5 Hal dalam Hubungan Ini Nggak Perlu Dibicarakan dengan Orang Lain

Saat doi menceritakan masalah pribadinya padamu, itu berarti ia percaya padamu. Jangan hancurkan kepercayaannya dengan menceritakan masalah pribadinya pada orang lain.

Hal ini bisa menjadi bumerang bagimu sendiri. Bagaimana bila dia tahu dan merasa terkhianati? Dia akan hilang kepercayaan dan ilfeel denganmu. Lagipula, sangat tidak etis membicarakan hal-hal privasi pasangan pada orang yang tidak ia kenal, bahkan bila itu termasuk sahabat dekatmu sekalipun.

Nggak perlu mengumbar sesuatu, apalagi yang bukan milikmu. Doi bisa secara terbuka menceritakan penghasilan, pendapatan, atau masalah finansialnya padamu karena kamu adalah pasangannya.

Kamu harus paham bahwa hal-hal seperti ini adalah ranah pribadi yang tidak perlu diceritakan pada orang lain. Sebelum terjerumus dalam kebiasaan oversharing, ada baiknya kamu memilah dulu, mana yang bisa diceritakan, mana yang lebih baik disimpan.

Nggak dipungkiri, namanya hubungan pasti punya lika-liku sendiri. Tapi ini nggak berarti bisa jadi bahan gosip dengan teman-temanmu.

Hindari itu, pikirkan perasaan pasanganmu ketika tahu kamu menceritakan masalah hubungan dengan orang lain. Apalagi, masalah-masalah yang sifatnya privasi dan masih bisa diselesaikan berdua. Lebih baik tidak menyeret pihak lain untuk ikut-ikut.

Bukan hanya doi yang punya kekurangan, aib, dan masa lalu buruk, kamu pun pasti memilikinya. Nah, bayangkan pasanganmu menceritakan aib dan masa lalumu pada teman-teman tongkrongannya. Kamu pasti marah, sedih, kecewa, dan malu, bukan?

Sama halnya dengan pasanganmu. Mencintai dan menghormati pasangan berarti juga menghargai rahasia dan kehidupan pribadinya. Tidak etis bila kamu menjadikannya bahan lelucon atau gosip, bahkan dalam circle-mu sendiri.

Hal privasi lain yang nggak perlu kamu umbar ke orang lain ialah, masalah keluarga doi. Apalagi, masalah besar yang melibatkan banyak pihak. Bijaklah dalam bersikap dan berkata-kata, karena kelak apa yang kamu katakan harus bisa dipertanggungjawabkan.

Sudah menjalin komitmen dengan seseorang berarti tandanya sudah harus pandai dalam memilah mana yang bisa dibicarakan dengan orang lain, mana yang tidak. Jangan sampai kecerobohan dirimu merusak hubunganmu sendiri. Be smart and wise, peeps!