5 Hal Ini Bisa Mengurangi Kebahagiaanmu saat Menjalin Hubungan Asmara

Rasa insecure hadirnya bisa dari mana saja, entah karena melihat pasangan yang punya aspek unggul daripada dirimu atau merasa rendah diri melihat kelebihan orang lain di sekitarmu. Seharusnya jika dilihat dari sisi positif, hadirnya rasa insecure bisa mendorongmu untuk keluar dari zona tersebut.

Sehingga, kamu bisa segera mendapatkan zona nyaman yang membuat dirimu lekas menemukan kepercayaan diri. Karena terlalu insecure bisa bikin kamu gak bahagia, karena merasa rendah diri serta tidak bersemangat. Sehingga dikhawatirkan bisa berdampak bagi hubungan serta kenyamanan pasanganmu juga.

Ungkapan tentang rumput tetangga jauh kebih hijau dari milik sendiri, sangatlah cocok menggambarkan orang yang suka membandingkan apa yang dia punya dengan yang orang lain miliki. Karena belum tentu apa yang kita lihat dan amati adalah keadaan yang sebenarnya. Sibuk membandingkan hubungan sendiri dengan milik orang lain hanya membuatmu merasa gelisah dan gak nyaman.

Sehingga memunculkan pikiran negatif tentang dirimu serta hubunganmu, kamu menganggap dirimu tak cukup layak bersanding dengan pasanganmu. Alhasil itu membuatmu tak percaya diri dan bersedih, sehingga mengurangi rasa bahagia yang kamu punyai.

Kalau kamu masih terjebak memikirkan yang telah lalu, cobalah untuk segera keluar dari situasi tersebut. Karena terjebak memikirkan masa lalu ataupun mantan, hanya membuatmu berhenti di tempat saja. Sehingga tanpa sadar kemungkinan kamu telah mengabaikan banyak hal, termasuk perasaan pasanganmu sendiri.

Hal itu juga bisa membuat kamu berkubang dalam kesedihan karena terus menerus merasa bersalah atau rindu saat momen yang sudah terlewat. Jika sudah begitu, maka akan sedikit bahagia yang kamu rasakan saat menjalin hubungan asmara yang baru.

Gak semua orang punya niat baik dan tulus padamu, jadi kamu gak punya kewajiban untuk mendengarkan apa kata orang. Apalagi jika hal itu sifatnya gak baik dan cuma perkataan yang disampaikan tanpa memikirkan perasaamu.

Sudah seharusnya perkataan tersebut tidak kamu terima sepenuhnya dan cukup anggap sebagai angin lalu saja. Karena jika kamu terlalu dalam memikirkan apa kata orang, maka cuma timbul rasa tak nyaman dan gelisah yang berakibat kurangnya rasa bahagia yang kamu miliki.

Maksud menjadi diri sendiri bukan berarti kamu bebas menunjukkan sisi baik buruk yang kamu punya ke pasangan tanpa batasan. Namun, menjadi diri sendiri yang menunjukkan sisimu apa adanya dengan cara yang dirasa baik untuk diterima kedua pihak. Dan kamu tak berpura-pura jadi orang lain agar pasangan senang, padahal sangat lelah rasanya menjadi demikian.

Selain itu, kamu juga akan merasa tidak sepenuhnya jadi dirimu yang sesungguhnya. Sehingga membuatmu kesulitan dalam mengekspresikan apa yang kamu rasakan, termasuk rasa sayang pada pasangan.

Yuk, lebih berani dan peka meninggalkan hal yang bikin kamu gak nyaman dan cuma menghambat kebahagiaanmu saat menjalin hubungan asmara. Agar ke depannya kamu dan pasangan bisa semakin maksimal dalam menghadirkan kebahagiaan di dalam hubungan.