Siapa di sini yang masih jomlo? Gak perlu malu karena jomlo juga manusia, setuju? Tapi ketahuilah, ada banyak hal yang membuatmu terus-terusan bertahan pada status jomlo. Penyebabnya gak selalu datang dari keluarga, tapi juga dari diri sendiri.
Memangnya, kamu melakukan apa saja makanya terus-terusan jomlo? Yuk, simak dalam lima poin berikut!
Karier itu penting. Karier pula lah yang bisa memberikan jaminan atas hidup kamu saat ini dan hari esok. Tapi, terlalu sibuk mengejar karier dapat menjauhkanmu dari urusan cinta. Karena yang ada di dalam pikiranmu cuma kantor, kertas kerja, klien, dan atasan.
Buat kamu yang workaholic sejati, coba kurangi porsi cintamu pada pekerjaan. Bukan berarti gak totalitas, tapi kamu juga punya hal lain juga penting, yaitu cinta yang dapat menguatkan kamu dalam menjalani karier.
Semua orang punya kriteria pasangan idaman, tapi kriteria yang terlalu tinggi akan menjauhkanmu dari jodoh. Apalagi kalau levelmu masih jauh di bawah dia. Mulai dari paras, karier, maupun status ekonomi. Ketika levelmu sudah hampir sama, akan lebih mudah bagimu untuk dapatkan dia.
Benahi apa yang bisa kamu benahi kalau kamu mau mendapatkan sosok terbaik. Sebab, yang terbaik hanya akan dipasangkan dengan yang terbaik juga.
Jangankan dia, kamu sendiri pun banyak kurangnya. Kamu emosional, egois, pelupa, dan masih banyak lagi. Kalau ingin mengakhiri status jomlo ini, kamu harus bisa menerima kekurangan dia, sama seperti kamu menerima kekurangan diri sendiri.
Lagi pula di dalam suatu kekurangan terdapat kelebihan. Inilah yang harus dipertimbangkan agar status jomlo bisa segera berakhir.
Kalau kamu masih menutup diri, mementingkan karier, dan malas bergaul, itu artinya usahamu untuk melepas status lajang masih kurang. Logikanya, siapa yang mau datang kalau kamu saja gak mau membuka diri dan tampil di depan banyak orang?
Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi bukan berarti kamu pasrah begitu saja. Kamu juga harus berusaha mencari yang terbaik untukmu, sisanya kamu bisa serahkan kepada Yang Maha Kuasa.
Sekali memutuskan untuk jomlo selamanya, maka statusmu gak akan pernah berubah menjadi berpacaran. Cintamu ibarat dua kutub magnet yang sama, yang saling bertolak belakang saat bertemu. Sekuat apa pun seseorang berusaha untuk mendekat, kamu akan langsung tolak karena sudah memutuskan untuk sendirian di sisa hidupmu.
Sebaiknya pikirkan ulang sebelum membuat keputusan. Sebab, jomlo untuk selamanya gak enak. Apalagi kalau sudah tua karena kamu harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup.
Jomlo atau enggak, balik lagi sama keputusan masing-masing. Yang pasti, pikirkan dampak dari status jomlo dalam jangka panjang. Jangan perkara pernah tersakiti oleh cinta, kamu jadi trauma dan memutuskan untuk jomlo seumur hidup.