5 Hal yang Bisa Mengurungkan Niatmu Memutuskan Pacar

Munculnya keinginan untuk menyudahi sebuah hubungan asmara tentu ada penyebabnya. Bisa karena dipicu adanya permasalahan, rasa bosan atau sekadar terbawa emosi semata. Meskipun mengaku keputusan untuk putus dari doi sudah bulat, tapi nyatanya niatmu itu bisa saja goyah, lho.
Mungkin kemarin kamu ngotot mau segera bertemu dan minta pisah darinya. Tapi hari ini tiba-tiba nyalimu jadi ciut. Kira-kira kenapa, ya? Nah, berikut lima hal yang dapat mengurungkan niatmu memutuskan pacar. Cek satu per satu, siapa tahu salah satunya cocok sama kondisi yang kamu alami saat ini.
1. Belakangan sikapnya kepadamu jadi makin baik dan manis

Bisa jadi alasanmu ingin putus darinya, diakibatkan karena gak tahan sama tingkah laku doi yang bikin kesal. Yakni makin manja, gampang ngambek, suka curiga gak jelas dan lain-lain. Tapi belum juga jadi mengungkapkan keinginanmu itu, eh mendadak si dia jadi berubah 180 derajat.
Sikapnya sekarang jauh lebih baik, penuh perhatian, sabar dan dewasa. Jadi ragu, dong mau minta putus apa tidak. Pada akhirnya, kamu memutuskan untuk mengurungkan dulu niatmu itu. Siapa tahu, memang sekarang doi sudah introspeksi diri dan mau berubah menjadi lebih baik lagi.
2. Merasa sayang dengan waktu yang sudah kalian habiskan sejauh ini

Sembari menata kata-kata putus yang akan disampaikan ke dia, kamu jadi kepikiran kalau kalian tuh sudah pacaran begitu lama. Kok, rasanya sayang ya harus berpisah begitu saja. Sementara banyak kenangan indah yang telah kalian ukir bersama.
Ini, nih yang bikin kamu galau jadi maju apa mundur sekalian. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Takutnya setelah benar-benar putus, kamu malah kesulitan membuang semua kenangan bersamanya dulu.
3. Sejujurnya kamu gak siap menyandang status jomblo

Sebelum jadian sama doi, kamu sempat menyandang status sebagai jomblo abadi. Karena hampir tujuh tahun gak pernah pacaran lagi. Kalau sekarang kalian putus, bisa jadi status tersebut kembali disematkan padamu, deh. Bukannya malu, tapi rasanya belum siap saja kembali jadi jomblo.
Biasanya ada seseorang yang memperhatikanmu, ya meskipun hubungan kalian gak seindah cerita di FTV, sih. Lagi pula belum tentu setelah putus darinya kamu langsung bisa dapat pacar baru lagi. Makin gak siap mental, deh jadinya.
4. Emosimu mulai redam dan melihat masalah kalian masih bisa diselesaikan

Memang benar kata orang bijak, jangan mengambil keputusan saat sedang dikuasai emosi. Karena kala itu kamu pasti gak bisa berpikiran jernih. Buktinya, begitu emosimu mulai redam, keinginan putus gak lagi menggebu-gebu seperti sebelumnya.
Kamu dapat melihat bahwa masalah yang tengah kalian hadapi ini gak seberapa dan tidak perlu sampai putus segala. Kalian masih bisa memperbaikinya bersama dan kembali rujuk seperti semula. Nah, untung saja belum terlanjur berpisah. Apa gak menyesal, tuh nantinya?
5. Kamu pun mengakui kalau masih sayang dan cinta sama dia

The power of love, bisa jadi bukan hanya isapan jempol semata. Buktinya begitu sadar bahwa sesungguhnya kamu masih sayang banget sama doi, niat putus pun mulai pudar. Kamu gak lagi berniat bilang ingin berpisah darinya. Justru momen ini membuatmu makin sayang dan cinta padanya. Apa pun masalahnya, kamu ingin kalian bisa menyelesaikannya dengan bijak, sehingga gak perlu sampai putus segala.
Minta putus dari pacar memang hal yang lumrah. Asal penyebabnya jelas dan memang ini merupakan keputusan final yang terbaik bagi kalian berdua. Tetapi bila salah satu hal di atas membuatmu mengurungkan niat tersebut, ya syukur. Artinya hubungan kalian masih bisa diselamatkan. Nah, kalau menurut kasusmu sendiri hal mana, nih yang jadi alasan kamu gak sampai hati memutuskannya?