5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Memutuskan Hubungan dengan Pasangan 

Saat memutuskan hubungan, pastikan kamu menyebutkan alasannya dengan jujur dan jelas. Jangan gunakan istilah yang mengawang-awang seperti "kamu terlalu baik buat aku". Itu istilah abstrak yang gak spesifik. Sebenarnya, alasan itu bisa menimbulkan pertanyaan di benak mantanmu, seperti kalau memang dia baik, kenapa kamu malah memutuskannya?

Mantanmu berhak mendapatkan kejelasan tentang kenapa kamu memutuskannya. Kalau memang karena kamu gak tahan dengan sifat buruknya, katakan saja terus terang. Selama kamu menyampaikannya dengan sopan, kemungkinan besar dia gak akan marah. Justru, dia bisa merasa seolah dibuang begitu saja kalau kamu memutuskan dengan alasan yang gak jelas.

Selama berhubungan, pasti ada beberapa tindakan atau kata-katamu yang menyakiti mantanmu. Makanya, minta maaflah atas kesalahanmu itu. Bahkan, kalaupun kamu merasa bahwa sebenarnya dia yang punya lebih banyak kesalahan, kamu tetap perlu minta maaf.

Jangan malah saling debat soal siapa yang kesalahannya lebih banyak atau lebih fatal. Ingat, tujuanmu adalah untuk memastikan bahwa kalian putus secara baik-baik supaya kamu gak punya beban perasaan apa pun di masa depan. Plus, dengan kamu meminta maaf, mantanmu bisa lebih ikhlas melepasmu dan gak menaruh dendam atas kesalahan yang pernah kamu lakukan.

Ini juga penting dibahas saat memutuskan hubungan supaya kalian sama-sama enak. Kalau kamu enggan untuk terus saling kontak dengannya, katakan kepadanya dengan jelas beserta alasannya.

Namun, kalau kamu gak keberatan tetap berteman, katakan juga supaya dia gak menebak-nebak. Sementara, kalau dia yang gak mau terus kontak denganmu, tentu kamu harus menghargainya.

Kalau keputusan kalian adalah tetap saling kontak, pastikan kalian sepakat soal interaksi seperti apa yang kalian inginkan. Kalau kamu mau tetap seperti teman biasa, katakan saja. Kalau kamu hanya mau kontak sesekali, katakan juga. Semakin jelas, itu semakin bagus.

Bahkan, gak ada salahnya kalau kalian memutuskan untuk sesekali jalan bareng seperti dulu. Namun, kalau itu keputusannya, tentu ada risiko cinta lama bersemi kembali. Kalau kamu merasa siap, jalankan saja kesepakatan tersebut.

Kalau selama berhubungan kamu punya sejumlah utang pada mantan, kamu wajib melunasinya. Putus hubungan gak otomatis menghapus utang, kecuali mantanmu sendiri yang mengatakan bahwa kamu gak perlu melunasinya. Namun, kalau tidak, yakinkan dia bahwa kamu pasti akan segera melunasinya.

Barang-barang yang pernah diberikan mantan juga perlu kamu bahas. Jangan sampai mantanmu gak rela kamu tetap menyimpan barang pemberiannya setelah putus. Ketidakrelaan itu bisa membuat dia kesal padamu, bahkan bisa mencoba mengganggu hidupmu di masa depan, lho.

Makanya, supaya itu gak terjadi, tanyakan padanya apakah kamu harus mengembalikan barang-barang pemberiannya atau tidak. Kalau dia menjawab tidak, gak ada yang perlu kamu khawatirkan. Namun, kalau dia menjawab ya, kamu harus mengembalikannya atau menggantinya dengan uang kalau barang tersebut sudah rusak atau hilang.

Itulah lima hal penting yang harus kamu lakukan saat memutuskan hubungan dengan pasangan. Jangan lupa melakukannya ya supaya bayang-bayang kelam hubungan masa lalu gak mengganggu hubungan barumu di masa depan.