5 Hal yang Harus Dipastikan sebelum Kamu Setuju Balikan sama Mantan

Minta waktu ke doi untuk mempertimbangkan keputusanmu. Sembari kamu cari tahu, apakah dia yang sekarang sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik apa tidak. Sebab dulunya, sewaktu kalian masih pacaran doi kerap gagal menahan emosinya.

Alhasil tiap kali berdebat denganmu, dia selalu mengeluarkan suara keras dan kata-kata kasar. Memang gak sampai main tangan. Tapi  hatimu jadi terluka, akibat mendengar ucapan buruknya itu. 

Kalau kamu merasa dia belum berubah dan masih sering naik darah, lebih baik urungkan niatmu untuk kembali ke pelukannya, deh. Karena nantinya, hubungan kalian bakal diwarnai drama yang sama. 

Jangan besar kepala dulu begitu tahu mantan memohon-mohon mau balikan sama kamu. Belum tentu niat doi tulus. Bisa jadi, ada udang di balik batu. Alias punya maksud terselubung, yang ujung-ujungnya merugikan dirimu sendiri. Misalnya, ternyata mantanmu sengaja ingin balas dendam. 

Dia mau kamu merasakan sakitnya ditinggal saat lagi sayang-sayangnya. Makanya, setelah nanti kalian balikan dan doi sukses bikin baper, eh kamu bakal diputuskan begitu saja. Bukannya berpikiran negatif, ya. Bersikap lebih teliti gak ada salahnya, dong! 

Flashback dulu ke masa lalu, deh. Ingat-ingat lagi apa penyebab hubungan kalian bubar dulu. Apakah karena kesalahan sepele, salah paham, atau justru akibat persoalan yang gak main-main. Seperti contohnya, si dia ketahuan mendua berkali-kali. Kalau memang kejadiannya kalian putus akibat orang ke tiga dari pihaknya, ya untuk apa balikan segala? 

Belum tentu, lho kesalahan serupa gak akan terulang lagi nantinya. Kata orang, sih sekalinya selingkuh bakal ada kali kedua dan seterusnya. Apa kamu siap terluka dan kecewa oleh orang yang sama? 

Balikan sama mantan gak selalu berujung bahagia dengan adanya pernikahan. Tidak menutup kemungkinan, kalian bisa saja putus untuk kedua kalinya. Sebab sejak awal memang sudah gak ada kecocokan. Maka, mau ada masalah sekecil apa pun, bisa jadi besar dan runyam. Selama tidak ada perubahan karakter dan tingkat kedewasaan kalian masih seperti dulu, lebih baik lupakan niat itu. 

Mungkin saja, kamu lebih cocok berteman dengannya. Jangan salah mengartikan perasaanmu saat ini, ya. Rasa cinta yang kamu kira masih ada, bisa saja hanya sekadar perasaan nyaman sebagai kawan semata.

Tidak ada salahnya membandingkan mantanmu dengan orang lain. Selama tujuannya demi kebaikan dirimu sendiri dan bukannya untuk meremehkan doi. Tanya pada hatimu, kira-kira bisa, gak kamu mendapatkan cowok yang lebih baik darinya? Mungkin dalam hal kesabaran dan caranya dalam memperlakukanmu sebagai wanita. 

Jika jawabannya adalah iya, untuk apa kamu harus berpaling lagi padanya? Lebih baik buka hatimu untuk yang lain. Siapa tahu, bersama pria lain, kamu dapat merasakan kebahagiaan yang selama ini gak diperoleh saat bersamanya. 

Ketika mantan berujar mau balikan, kamu gak harus memberikan jawaban saat itu juga, kok. Lagi pula ini termasuk keputusan besar yang gak bisa diputuskan dalam waktu singkat. Nah, setelah memastikan kelima hal tadi, baru kamu bisa mengambil pilihan. Bakal balikan lagi atau tidak. Apa pun hasil akhirnya, semoga menjadi keputusan yang terbaik buat kalian berdua, ya!