5 Hal yang Sebenarnya Terjadi saat Kamu Merasa Jadi Korban PHP

Kamu sering menyalahkan orang yang sudah melakukan PHP kepadamu. Padahal, jika memang mau ditelaah lagi, sebenarnya kekecewaan yang dirasakan itu berasal dari harapan sendiri yang tidak terkabul. Dalam pikiranmu jika dia terus nge-chat, berarti dia suka dan mau jadi pacarmu. 

Padahal, belum tentu seseorang itu hanya punya satu gebetan saja. Alhasil, jika sudah duluan mengatur pola pikir bahwa dia melakukan sesuatu dan menyukaimu, maka hal ini akan membuat dirimu merasa jadi korban PHP. Coba direnungkan kembali, ya. 

Perasaan kecewa akibat si doi yang menghilang saat kamu sedang sayang-sayangnya memang menyakitkan. Tapi, apa yang bisa kamu lakukan? Tidak ada hukum yang menyebutkan seseorang yang pergi meninggalkan dirimu saat belum jadi suami istri, berhak dihukum. Oleh karena itu, kamu harus menerima bahwa doi akan bebas begitu saja.

Sehingga jangan terus fokus memikirkan cara bagaimana membalas rasa sakit hatimu. Namun, fokus sama bagaimana cara menghilangkan rasa sakit itu sendiri. Ambil pelajarannya dan kemudian jangan jatuh lagi dalam kesalahan yang sama. Bukankah begitu? 

Mungkin untuk sekadar mencari pasangan untuk diajak ke kondangan atau partner jalan-jalan, seseorang akan sangat gampang memilih. Tapi untuk menjadi pasangan hidup, senakal apa pun dia pasti mencari pasangan yang benar-benar dia sukai dan bisa dicapai. Oleh sebab itu, kadang beberapa orang terkena PHP.

Sebab kegalauan memilih kekasih, saat sedang PDKT denganmu dia menemukan yang lebih baik, dia akan berpaling. Itu memang manusiawi. Sebab, setiap orang memiliki hak untuk memilih pasangan yang akan menemani sisa perjalanan hidupnya. 

Selanjutnya adalah kamu mungkin saja menjadi tukang PHP bagi orang lain. Sebab, seperti dikatakan sebelumnya bahwa setiap orang berhak memilih. Begitu pun dirimu. Mungkin saja di lain cerita malah kamu menjadi orang yang memilih pergi saat sedang dekat dengan seseorang. Hanya saja sekarang, kamu yang jadi korban.

Itu wajar dalam PDKT, maka berdamailah dengan keadaan. Tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan harapanmu. Oleh karena itu jangan berani jatuh hati, ketika belum siap untuk kecewa atau patah hati. 

Memang semakin sering diasah, maka pisau akan semakin tajam. Begitu pula dengan hatimu dalam menjalani masa pencarian jodoh ini. Kamu akan jadi terlatih dan bisa menilai bagaimana seseorang yang sekiranya bisa menawarkan masa depan dan orang yang hanya ingin bersenang-senang sesaat denganmu.

Oleh karena itu, semakin sering kamu jadi korban PHP, maka semakin jeli pula kamu menilai seseorang. Tinggal dirimu saja, apakah mau jatuh ke dalam lubang yang sama atau tidak. Maka dari itu, jangan sekali-kali langsung cepat jatuh hati hanya karena gebetan itu baik. 

Memang jadi korban PHP itu menyakitkan. Maka dari itu, lebih baik benar-benar berpikir logis disaat mengenal seseorang. Jangan cepat termakan oleh kebaikannya saja. Juga kalau dia boleh punya banyak gebetan, kenapa kamu hanya terpaku sama dia seorang? Semangat!