Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu kriteria penting dalam mencari pasangan hidup adalah sikap. Karakter yang ada dalam diri seseorang akan menjelaskan banyak hal tentang orang itu. Oleh karena itu, penting untuk membenahi diri sebelum memutuskan untuk dating.

Sikap buruk yang bisa merusak hubungan asmara dipicu oleh dealbreaker. Dealbreaker sendiri bahkan bisa memicu gebetanmu merasa ilfeel dan menjauhimu, lho. Nah, lima sikap buruk di bawah ini bisa menjadi dealbreaker dalam hubungan asmaramu.

1. Terlalu santai dan gak punya tujuan

ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karakter ini mengacu pada orang yang terkesan malas, tidak punya tekad atau tujuan, dan mudah terombang-ambing. Orang yang tidak memiliki ambisi cenderung bergantung pada orang lain dan selalu ragu dengan pilihannya sendiri.

Sikap ini jelas memberi kesan bahwa kamu gak serius untuk menata kehidupan. Mengurus hidup sendiri saja tidak bisa, bagaimana akan menjaga komitmen? Nantinya kamu malah merepotkan orang lain dan calon pasanganmu.

2.Suka meninggikan diri

ilustrasi kencan (pexels.com/August de Richelieu)

Pernah dengar istilah merendah untuk meroket? Inilah salah satu sikap yang membuat gebetan akan langsung ilfeel denganmu. Orang yang arogan cenderung terlalu percaya diri, keras kepala, dan egois.

Membangun hubungan itu nggak soal manisnya saja, tapi juga mau berdiskusi dan saling memahami satu sama lain. Kalau mendengar pendapat orang tidak mau, bagaimana bisa menyelesaikan konflik?

3.Terlalu clingy

ilustrasi pasangan bergandengan (unsplash.com/tom the photographer)

Tidak apa-apa untuk sesekali bersikap manja dengan pasangan. Tapi, kalau terus-terusan malah akan membuat kamu tampak seperti pengganggu.

Clingy mencerminkan gaya keterikatan yang cemas dan tak aman. Seolah, kamu merasa insecure dan butuh peneguhan berulang-ulang dari pasanganmu.

Sebaliknya, pandangan diri yang sehat serta kemandirian adalah contoh sikap yang memikat. Jadi sebelum menjalin hubungan, yuk belajar untuk mencintai diri sendiri.

4. Ngambekan dan pasif agresif

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa yang di sini masih sering memberi silent treatment waktu lagi ngambek sama doi? Saat marah, alih-alih mengungkapkan alasan mengapa kamu marah atau sedih, kamu malah menyuruh si dia untuk memikirkannya sendiri. Memangnya dia peramal? Bagaimana dia tahu kalau kamu tidak memberi tahu?

Komunikasi adalah kunci dari hubungan dewasa. Sikap pasif agresif tidak akan menyelesaikan masalah, malah berbahaya bagi kondisi mental seseorang. Bahkan, sikap tersebut berpotensi menjadi calon pasangan toksik.

5.Hobi mengeluh

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Siapa yang tahan dekat-dekat dengan orang negatif? Jangankan pasangan, teman pun lama-lama akan merasa risi dan menjauh. Sebab, mereka gak mau tertular energi negatif dari kamu.

Bukan berarti kamu harus jadi orang yang selalu positif sampai menyebar toxic positivity. Maksudnya, harus lebih balance dan kuat. Masalah ada untuk dihadapi, agar kamu bisa belajar dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Karakter sangat penting dalam menjalin hubungan. Terkadang kita hanya sibuk membenahi penampilan sampai lupa introspeksi diri. Ada yang masih punya lima karakter di atas? Yuk, mulai berubah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team