Hari yang dinantikan sudah makin dekat. Rasanya, dulu kamu sangat memimpikan bersanding dengan kekasih di pelaminan. Namun, makin mendekati tanggal pernikahan justru rasa antusias berubah menjadi kecemasan. Pikiranmu macam-macam.
Semuanya tentang gambaran buruk rumah tangga. Dirimu bisa sampai sulit tidur bukan lantaran mempersiapkan hari H. Bahkan dapat muncul perasaan ingin membatalkan pernikahan saja. Tentu dorongan seperti di atas harus dilawan.
Ketakutan yang membayangi memang bisa menuntunmu pada keputusan yang keliru. Kamu harus menenangkan diri. Juga banyak mengobrol dan mencari dukungan dari keluarga terutama orangtua. Gak usah terlalu membahasnya dengan calon istri atau suami yang mungkin lagi sama-sama stres. Ketakutan akan lima hal ini lumrah dan bisa diluruskan dengan akal sehat.