Punya pasangan yang satu pemikiran dengan kita pasti menyenangkan. Kita bisa bertukar pikiran dan membicarakan semua hal dengan pasangan tanpa takut gak nyambung. Belum lagi kalau pasangan kita itu sejurusan dengan kita. Akan banyak hal yang bisa kita bicarakan tentang minat tertentu.
Namun, punya pasangan yang berbeda jurusan belum tentu tidak enak. Malah, banyak hal yang bisa kamu dapatkan karena pasanganmu beda jurusan. Apa saja itu?
Beda jurusan perkuliahan berarti apa yang dipelajari setiap hari juga berbeda. Cara pandangmu terhadap suatu hal menjadi berbeda pula, misalnya pasanganmu jurusan hukum dan kamu jurusan kesehatan pasti akan mempunyai pandangan yang berbeda mengenai masalah hukum di Indonesia. Itu bisa kalian jadikan bahan diskusi saat ketemu.
Bagi yang punya pasangan berbeda jurusan kuliah, kamu bisa berdiskusi tentang apa yang dipelajari setiap hari di bangku perkuliahan dengan pasanganmu. Tema pembicaraan kalian tidak akan monoton pada satu bidang saja, misal hanya bidang kesehatan atau hanya bidang ekonomi.
Pasanganmu yang berbeda jurusan pasti juga punya bahan pembicaraan lain sesuai dengan ilmu yang dia dapat. Hal ini membuat pembicaraan kalian menjadi tidak membosankan.
Berbeda jurusan biasanya akan memengaruhi karakter orang tersebut, misal orang ekonomi cenderung memerhatikan penampilannya. Sementara, orang dari jurusan seni cenderung cuek dengan penampilan mereka.
Hal ini mengekspresikan diri mereka pribadi sesuai dengan jurusan perkuliahan mereka. Dengan memiliki pasangan beda jurusan, otomatis kamu akan punya teman yang berbeda karakter denganmu. Dengan demikian, kamu punya lingkaran pertemanan yang luas.
Berbeda jurusan tentu berbeda pula profesi yang bisa digeluti kelak setelah lulus kuliah. Dengan memiliki pasangan beda jurusan, kamu akan mengenal profesi lain di luar profesimu.
Dengan begitu, kamu juga akan paham mengenai jenis pekerjaan tertentu, kualifikasi, standar gaji, dan deskripsi pekerjaan masing-masing profesi. Hal ini akan memperkaya ilmu dan memberikan bekalmu kelak ketika menghadapi persaingan di dunia kerja.
Kamu yang kesehariannya belajar mengenai satu disiplin ilmu saja akan punya keterbatasan terhadap ilmu lain di luar ilmumu. Padahal, makin dewasa, kamu dituntut untuk mempunyai ilmu dari berbagai macam disiplin ilmu sebagai bekal kehidupan kerja, misalnya disiplin ilmu hukum, disiplin ilmu kesehatan, atau disiplin ilmu ekonomi.
Hal ini tidak akan terjadi jika kamu punya pasangan di lintas disiplin ilmu. Itu karena kamu otomatis punya pengetahuan di luar bidang ilmumu.
Itulah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat jika punya pasangan yang berbeda jurusan perkuliahan. Apakah kamu salah satunya?