5 Kunci Penting Bertemu Calon Mertua Pertama Kalinya, Hindari SKSD!

Untuk mengambil hati camer, kamu harus tau daftar do's dan dont's serta semua kesukaan dan hal yang gak disukainya. Kamu bisa menanyakannya ke pasanganmu. Cara ini akan memberimu petunjuk agar bisa bersikap dengan sesuai.

Mulai dari penampilan, camer pasti berekspektasi calon menantunya berpakaian rapi dan sopan. Selain itu, kamu juga bisa membawakan barang atau makanan favoritnya. Walau mungkin gak seberapa, tetapi mereka pasti menilai kamu sosok yang perhatian sehingga kamu bisa memunculkan first impression yang baik di mata mereka.

Gak sedikit orang terintimidasi duluan saat bertemu camer. Ini mungkin dilatar belakangi perasaan segan yang bercampur takut. Ditambah lagi, suasana biasanya cukup tegang sehingga seseorang menjadi rendah diri secara gak sadar. Namun hal ini gak disarankan, lho.

Di hadapan camer, kamu harus tampak percaya diri agar dapat meyakinkan. Kepercayaan diri juga bisa meningkatkan pesonamu sehingga kamu lebih tampak menarik dan mereka merasa nyaman mengobrol denganmu.

Wajar kalau kamu merasa sungkan ketika mengobrol dengan camer untuk pertama kalinya. Mungkin mereka juga merasakan hal serupa. Namun kamu tetap harus mengendalikan rasa cemas dan gugup dengan baik agar percakapan berjalan lebih mengalir.

Ketika mengobrol, jangan jadi pribadi pasif yang hanya menjawab pertanyaan. Usahakanlah untuk aktif bertanya. Kamu bisa mulai dengan topik yang ringan atau diskusi topik yang mereka ikuti dan sukai. Lakukanlah tanpa berlebihan dan pastikan kamu tetap berbicara sopan walau keadaan sudah lebih mencair.

Siapa, sih, yang gak suka dapat pujian? Rasanya setiap orang senang jika dipuji orang lain. Hal ini bisa jadi jurus ampuh buat meluluhkan hati camer juga, lho. Sebagai contoh, puji rumahnya yang rapi dan nyaman. Kamu juga bisa memuji penampilan calon ibu mertua.

Namun lagi-lagi, ini harus disampaikan di saat yang tepat. Mungkin ketika sudah mengobrol cukup lama dan suasana jadi lebih cair. Selain itu, memuji juga gak boleh dilakukan secara berlebihan. Camer bisa bedakan pujian yang tulus dan yang "asal senang" aja, lho!

Sebelum bertemu camer, kamu barangkali memikirkan beribu cara agar bisa disukai. Tetapi bagaimanapun, kamu tetap harus menjadi diri sendiri dan jangan berpura-pura menjadi orang lain. Lagi pula ingatlah, si dia menerima dan mencintaimu karena apa adanya dirimu, mungkin itulah sosok yang ia ingin orangtuanya temui. 

Kamu memang gak perlu menunjukkan keseluruhan dirimu di pertemuan pertama, tetapi kamu bisa mulai tunjukkan kepribadianmu dari cara berpakaian atau topik yang menarik bagimu. Tentunya ini dilakukan dengan catatan penting, kamu tetap harus berada di batas wajar.

Setiap orang tentu ingin meninggalkan kesan baik untuk calon mertua di pertemuan pertama. Sebab, ini bisa menjadi penentu nasib hubungan ke depannya. Oleh karena itu, kamu bisa mempraktikkan hal-hal di atas agar pertemuan dengan camer berjalan lancar. Semoga berhasil, ya!