Menikah adalah memasuki jenjang baru dalam kehidupan yang mungkin masih terasa asing. Persiapan pernikahan ditambah dengan ketegangan karena akan melangkah menuju sesuatu yang baru, bukan gak mungkin membuat kita cukup depresi dan merasa penuh tekanan. Gak jarang, masalah demi masalah juga bermunculan dan membuat kita gusar.
Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti nih agar siap menghadapi masalah yang muncul saat mempersiapkan pernikahan.
Belajar menghadapi masalah bersama calon pasangan perlu banget dilakukan sebelum kamu memasuki tahap selanjutnya dalam hidup. Karena pernikahan bukan ajang main-main di mana kamu bisa memutuskan untuk berhenti hanya karena bosan. Jadi, ketika ada masalah sebelum menikah, penting sekali untuk meminta pendapat calon pasanganmu untuk lebih mengenal bagaimana pola pikir dan sikapnya dalam menghadapi masalah.
Bertanya pada yang lebih berpengalaman tentu juga bisa jadi solusi. Pastikan juga dia adalah orang yang dapat kamu percaya, misalnya saudaramu sendiri atau sahabat dekatmu. Jangan sampai permasalahan ini juga kemudian tersebar ke mana-mana dan menjadi konsumsi publik.
Kepanikan dan ketegangan yang kamu rasakan menjelang pernikahan memang membuat satu masalah kecil jadi terasa luar biasa berat. Makanya, kita harus mampu menjernihkan pikiran dan berusaha untuk gak melebih-lebihkan sesuatu yang sebenarnya kecil. Cobalah belajar menenangkan diri saat dihadapkan pada masalah.
Mengeluh di media sosial harus dihindari, terutama jika hal itu menyangkut persiapan pernikahanmu. Karena, kamu hanya akan membuka aibmu sendiri, dan juga membuka peluang bagi orang lain untuk semakin memperkeruh suasana. Selain itu, gak menutup kemungkinan hujatan akan datang kepadamu.
Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Pertemuan dengan jodoh, hingga sampai pada keputusan untuk menikah pastinya gak terlepas dari campur tangan Tuhan. Makanya, hanya kepada Tuhan lah kita kembalikan semua hal jika masalah menuju pernikahan terasa semakin berat.
Semua orang pasti memiliki permasalahan masing-masing jelang pernikahan. Entah itu dari segi finansial, restu, mantan yang kembali datang, dan lain sebagainya. Sehingga, semuanya kembali ke kita masing-masing soal bagaimana menghadapi permasalahan tersebut.