5 Langkah Mudah Memaafkan dan Bahagia Kembali Seusai Putus

15 Agu 2019, 13:35 WIB

freepik/freepik

Memaafkan masa lalu memang hal yang sulit dilakukan terlebih jika masa lalumu itu terlanjur mengukir kekecewaan mendalam yang sulit dilupakan. Namun, sering berjalannya waktu perasaan kecewa tersebut bisa bertumbuh menjadi dendam yang tanpa sadar akan melumpuhkan kebaikan hatimu.

Sebelum membalas kejahatan dengan kejahatan yang sama, ada baiknya memaafkan dengan ikhlas kesalahan seseorang agar hatimu jauh lebih tenang dan kembali merasakan kebahagiaan. Untukmu yang sedang dilanda patah hati, yuk ikuti 5 langkah mudah memaafkan dan bahagia kembali seusai putus pada ulasan di bawah ini.

1. Kendalikan emosi dan luapkan kesedihanmu agar lebih lega

freepik/shisuka

Kebanyakan orang akan mengalami lonjakan emosi berlebihan seusai kandasnya hubungan. Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang sifatnya di luar kendali, coba kembali menghormati dan mencintai diri sendiri.

Lakukan apa pun yang bisa sedikit mereda emosi dan pilihlah jalan keluar terbaik untuk mengatasi emosi-emosi tersebut. Kamu bisa mencoba meluapkan seluruh emosi dengan menuliskan pikiran di selembar kertas kosong, berteriak di gunung, maupun menangis sejadi-jadinya bersama sahabat.

2. Perlahan lepaskan masa lalumu

freepik/chinnarach

Untuk bergerak maju dalam kehidupan, salah satu hal utama yang harus kamu lakukan adalah melepaskan masa lalu dan hidup ke depan. Kebiasaanmu membawa masa lalu ke masa depan hanya akan membebanimu dan menghambatmu memperoleh kebahagiaan yang harusnya kamu rasakan.

Kamu bisa mulai langkah positif seperti mencoba berbagai hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Kamu juga bisa menuliskan target-target baru hidupmu yang selama ini tidak terpikirkan. Lakukan apa pun kegiatan positif yang kamu sukai dan jangan pernah membiarkan pikiranmu dilanda kegalauan tanpa tujuan.

3. Bangun kembali kekuatanmu yang sempat runtuh

freepik/nensuria

Seusai putus, perlahan namun pasti mulailah menulis cerita baru untuk hidupmu. Kamu tidak lahir dan ditakdirkan menjadi korban yang penuh luka-luka tanpa penyembuhan. Ketika perasaan menyakitkan kembali datang di ingatan, ingatkan dirimu bahwa kamu memilih untuk memaafkan dan kembali mengambil kekuatanmu.

Upaya untuk kuat dan bertahan perlu datang dari lubuk hatimu sendiri. Kamu akan menemukan harapan itu ketika kembali percaya bahwa memiliki kehidupan yang penuh sukacita, penuh cinta, bermakna serta memiliki tujuan adalah hak setiap orang sejak lahir.

4. Belajar mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian

freepik/jcomp

Setiap hal yang terjadi di muka bumi terjadi berkat campur tangan Tuhan dan tidak pernah mengenal kata kebetulan. Jika kamu berpikir segala sesuatu yang hadir pada dirimu adalah bentuk ketidakadilan maka sesungguhnya kamu sedang menolak didewasakan keadaan dan ditingkatkan dalam segi keimanan.

Jika kamu memandang pada sisi berbeda, masa-masa kelam yang kamu alami itu justru mengubah dan membantumu melihat perspektif dan wawasan baru. Masa-masa sulit tersebut bisa jadi dihadirkan untuk menuntunmu pada jalan yang lebih indah di masa depan.

5. Berikan cinta dan cahaya kebaikanmu pada orang-orang yang telah menyakitimu

freepik/senivpetro

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan untuk kembali bahagia adalah mengirim cinta dan cahaya kebaikan kepada orang yang pernah menyakitimu. Dalam hal ini bukan berarti kamu harus kembali padanya dan meneruskan kisah cinta kalian dengan memberikannya kesempatan.

Seperti yang sudah sering disebutkan, jika setiap kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan yang sama. Ketika kamu mengirimkannya kebaikan, maka kamu telah melunasi utang emosional dan perasaan bahagia yang kamu rasakan juga pasti akan datang tanpa menyisakan perasaan dendam yang menyesakkan.

Nah, itulah 5 langkah mudah memaafkan dan bahagia kembali seusai putus. Yuk praktikkan biar berhenti galau dan kembali merasakan kebahagiaan. Ingat lho bahagia itu pilihan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.