Ada hubungan yang erat antara cinta dan benci. Keduanya saling membuat kepikiran. Ada seseorang yang dulunya musuh bisa menjadi pacar dan sebaliknya. Jadi mencintai pasangan sewajarnya saja, membenci pun sewajarnya saja tak usah berlebihan. Karena kamu tak pernah tahu bagaimana waktu dan takdir akan mengubah semuanya.
Apa-apa minta dikabarin, dengan siapa, lagi apa, pulangnya jam berapa. Duh, hal itu membuat pasanganmu jenuh dan seolah kamu tak percaya padanya. Kamu terlalu berlebihan dan ini lambat laun bisa merusak hubunganmu, lho.
Kamu mencintainya, tak harus menuruti semua keinginannya. Adakalanya kamu membiarkan dia sendiri dan berjuang sendirian. Tujuannya baik kok, agar dia bisa mandiri dan apa-apa tak harus minta tolong semuanya padamu.
Dengan mencintai sewajarnya tak selalu bersamanya. Kamu akan tahu seberapa besar cintanya padamu dan seberapa setianya dia padamu. Waktu luangmu bisa kamu bagi untuk dia, teman dan hobimu. Dampak positif dari hal ini kamu dan pasanganmu tak mudah jenuh dalam hubungan ini.
Buat jaga-jaga karena kamu tak tahu pacarmu saat ini, bisa menjadi jodohmu atau tidak. Atau nanti jika dia mengkhianatimu, kamu tak sakit hati berlebihan. Mencintai sewajarnya atau tak berlebihan, membuatmu cepat move on dari dia dan cepat cari pengganti.
Walaupun cinta tak haruslah berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan pasti tak akan pernah baik.