Dalam menjalani hubungan asmara, pastinya kamu dan dia tidak akan selalu damai-damai saja. Pasti ada masalah yang akhirnya membuat kalian terlibat dalam sebuah pertengkaran yang mana emosi kadang sulit dikendalikan. Dari sini pula, kamu bisa melihat watak asli dari pasangan itu seperti apa.
Nah, saat pertengkaran terjadi pastinya emosi mendominasi. Maka dari itu, ada lima manfaat dari pisah sejenak saat nada bicara sudah semakin tinggi. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya.
Ketika kamu sedang emosi dan mencapai puncaknya, maka dirimu pasti akan lupa segala sesuatu yang baik dari pasangan. Yang ada hanya kata-kata menyakitkan dan menjatuhkan pasangan supaya doi semakin terpuruk dan kamu menang atasnya. Namun, setelah itu terjadi pasti ada rasa penyesalan.
Nah, untuk menghindari hal ini terjadi, maka disarankan saat pikiran sudah negatif, segera pisahkan diri dari pasangan. Tak harus keluar rumah, cukup berada di ruang yang berbeda saja. Kalau perlu kunci diri sendiri dan tunggu sampai emosinya mereda.
Kebiasaan manusia yang kadang paling susah buat dihilangkan adalah suka mengungkit masa lalu. Padahal, penyebab marahnya adalah karena lain hal. Tapi, karena emosi sudah memuncak dan kamu ingin menjatuhkan argumen pasangan, maka diungkit lagi masalah yang sudah lewat.
Hal ini tentunya tidaklah baik. Karena dirimu malah akan membuat emosi pasangan naik dan masalah bertambah besar. Maka dari itu dengan memisahkan diri sejenak adalah langkah paling bijak yang bisa diambil saat sedang emosi dengan pasangan.
Perdebatan itu tak akan ada habisnya. Sebab, kalian sama-sama ingin membuat menang dalam berargumen. Nah, dengan berpisah sementara waktu, kamu jadi bisa berpikir dengan lebih jernih apa sih solusi yang terbaik untuk menyikapi masalah tersebut.
Saat sedang emosi, kamu tidak boleh mengambil keputusan, apalagi sampai kebablasan bilang pisah. Bahaya banget, terutama bagi yang sudah menikah. Karena saat emosi sudah turun, kamu akan menyesali apa yang kamu katakan padanya.
Saat sudah sendiri dan emosi mereda, cobalah ingat apa sih kebaikan pasanganmu? Hal Ini bertujuan supaya kamu tidak cepat terpikirkan berpisah hanya karena masalah yang terjadi. Walau ada buruknya, pasti baiknya juga lebih banyak, dong, kalau sudah sampai berhubungan serius.
Dengan memikirkan kebaikan pasangan, kamu kemudian bisa lebih memaafkan meski kadang kata maaf itu sulit terucap. Berbeda kalau kamu langsung marah-marah kepada pasangan saat bertengkar. Yang terlintas hanya keburukan pasangan saja.
Hal ini terkhusus untuk yang sudah menikah. Dengan memisahkan diri sementara waktu, misalnya kamu di kamar kemudian pasangan di ruang tamu, maka hal ini tak akan menunjukkan dengan kentara bahwa kamu sedang berargumen dengan pasangan. Apalagi jika sudah ada anak. Tak elok rasanya bertengkar di depan mereka.
Lebih baik urus masalah kalian hanya berdua saja. Jangan sampai jadi konsumsi publik dan malah jadi bahan omongan orang lain. Bicarakan kembali masalahnya berdua dengan nada yang lebih pelan.
Jadi, pertengkaran dengan pasangan itu tak bisa dihindari. Yang bisa dilakukan hanyalah bagaimana menyikapi hal itu supaya pertengkaran sesaat ini tidak membawa penyesalan di kemudian hari. Yuk, kelola emosi dengan baik!