Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan meski Sederhana, Tambah Cinta

ilustrasi ulang tahun perkawinan (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi ulang tahun perkawinan (pexels.com/Helena Lopes)

Masih ingat gak tanggal pernikahan kamu dengan pasangan? Meski momen sakral itu telah berlalu beberapa tahun yang lalu, penting sekali untuk pasangan suami istri selalu mengingatnya dengan tepat. Kalian perlu memperingatinya setiap tahun bukan hanya di tahun-tahun pertama pernikahan.

Meski kalian makin tua, anak-anak tambah besar, dan berbagai kesibukan telah membuat lelah; merayakan  anniversary tidak boleh terlewatkan. Tak harus dengan acara yang meriah sampai mengundang teman-teman. Perayaan terpenting dihadiri oleh kalian berdua dan anak-anak.

Oleh sebab itu, jangan jadikan kondisi finansial yang pas-pasan sebagai hambatan dalam memperingati ulang tahun pernikahan. Sekadar tiup lilin di atas pancake seperti dalam ilustrasi juga tidak apa-apa. Merayakan ulang tahun perkawinan bukan sikap yang berlebihan apalagi sia-sia. Berikut lima manfaatnya yang sangat penting untuk kelanggengan rumah tangga kalian.

1. Memperkuat komitmen dalam membangun rumah tangga

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Di awal berkeluarga, komitmen kalian masih sangat jelas dan kuat. Tapi seiring berjalannya waktu ini bisa melemah. Apalagi seiring datangnya masalah dan rasa bosan terhadap pasangan. Komitmen dalam pernikahan yang telah memudar seperti ini amat berbahaya.

Sewaktu-waktu hubungan kalian bisa berakhir. Ini hanya tinggal menunggu ledakan masalah yang bikin kalian merasa tidak ada gunanya lagi mempertahankan kebersamaan. Oleh sebab itu, komitmen mesti dirawat setiap saat. Salah satunya, dengan kalian tak lupa memperingati ulang tahun pernikahan.

Dalam perayaan tersebut, ingat kembali seluruh janji yang diucapkan sebelum kalian dinyatakan sah sebagai suami istri. Bila perlu katakan lagi bersama-sama sambil berpegangan tangan, menyatukan kening, dan memejamkan mata. Rasakan suasana khidmatnya. Agungnya perjanjian kalian untuk sehidup semati tak boleh dilanggar hanya oleh emosi sesaat.

2. Biar anak-anak tahu perjalanan cinta kalian

ilustrasi pasangan (pexels.com/Asad Photo Maldives)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Beberapa pasangan hanya melakukan perayaan ulang tahun pernikahan ketika anak belum lahir. Saat itu,  momen anniversary begitu menyenangkan bagi mereka. Malam menjadi lebih romantis dan mereka merasa seperti pengantin baru lagi. Sayangnya, acara tahunan ini malah ditiadakan setelah anak lahir.

Alasannya macam-macam. Pertama, kesibukan meningkat dengan adanya anak yang harus diurus setiap waktu. Kedua, mereka merasa malu pada anak-anak bila terlihat sedikit saja bermesraan. Kedua alasan ini tidak perlu memengaruhimu. Perayaan ulang tahun pernikahan justru menyenangkan juga buat anak-anak.

Mau acaranya meriah atau sederhana, mereka ikut gembira karena suasana di rumah tidak seperti biasanya. Pun dengan peringatan ini, mereka menjadi lebih tahu mengenai sejarah cinta kalian. Ceritakan pada anak-anak awal pertemuan kalian, apa yang kamu suka dari pasanganmu serta sebaliknya, dan sebagainya.

Mereka pasti gembira mendengarkannya. Kisah kalian tak kalah menarik dari berbagai dongeng yang pernah mereka baca. Pengetahuan ini juga menjadi bekal untuk mereka di masa dewasa ketika mendekati atau didekati oleh lawan jenis. Mereka menjadi lebih tahu tentang apa yang mesti dilakukan untuk membuktikan keseriusan dalam asmara.

3. Menambah kebersamaan dan kekuatan dalam menghadapi ujian

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Ujian dalam pernikahan bisa terasa gak ada habisnya. Kalian digempur oleh berbagai persoalan seperti keuangan, omongan orang, kecemburuan, bahkan tak jarang ketidakcocokan dengan keluarga besar. Belum lagi kalau anak mengalami masalah kesehatan dan tumbuh kembang yang cukup serius.

Kalian bisa sama-sama merasa begitu lelah hingga seakan-akan hampir tak kuat lagi untuk menghadapinya. Padahal, begitu kalian menyerah sama artinya dengan nasib rumah tangga berada di ujung tanduk. Jangan biarkan kamu atau pasangan merasa harus menghadapi persoalan apa pun sendirian.

Teruslah bergandengan tangan dengan seerat mungkin untuk meningkatkan ketahanan kalian dalam mengatasi beragam masalah. Walaupun beberapa hari ini kalian sedang diuji oleh banyak hal, setidaknya malam nanti kalian memperingati ulang tahun perkawinan. Perayaan kecil ini tak ubahnya pernyataan kebulatan keyakinan bahwa segala sesuatunya akan bisa diatasi selama kalian tidak saling meninggalkan.

4. Bisa jadi pengganti perayaan ultah masing-masing

ilustrasi pasangan (pexels.com/Chokniti Khongchum)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Chokniti Khongchum)

Jika kalian bisa memperingati baik ulang tahun masing-masing maupun pernikahan tentu bagus sekali. Lebih banyak perayaan hari-hari penting membuat hidup kalian tambah berwarna. Tak membosankan seakan-akan setiap hari hanya keharusan untuk menjalankan berbagai rutinitas.

Namun, merayakan ulang tahun setiap anggota keluarga bisa terasa merepotkan. Ulang tahun anak-anak perlu lebih diprioritaskan karena mereka dapat bersedih jika ultahnya gak dirayakan seperti teman-teman. Akan tetapi, bukan lantas kamu dan pasangan tak butuh hari spesial juga.

Kalian sebagai partner yang mesti 24 jam penuh mengasuh anak juga harus bahagia. Meski kalian gak sempat merayakan ulang tahun masing-masing lantaran kesibukan atau masalah dana, setidaknya anniversary diperingati. Buat makan malam spesial di rumah bareng anak-anak. Nanti kalian bisa melanjutkannya secara lebih intim setelah mereka tidur.

5. Membakar kembali gairah yang meredup oleh kesibukan harian

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Gak salah bila kalian terkadang merasa bosan dengan kehidupan pernikahan yang begitu-begitu saja. Masalah datang dan pergi. Kesibukan kerja maupun di rumah gak habis-habis. Plus komunikasimu dengan pasangan yang menjadi kian sedikit sekalipun kalian tinggal serumah bahkan tidur sekamar.

Semua itu berdampak pada penurunan gairah. Gairah di sini bisa berarti nafsu seksual maupun semangat hidup kalian secara umum. Sebagai orangtua, rasanya kalian seperti robot yang telah diprogram untuk berbagai tugas yang membosankan tersebut. Penurunan gairah ini gak boleh dibiarkan.

Kalian harus menghidupkannya kembali dengan segala cara. Seperti sesekali kencan berdua saja bila anak ada yang menjaga di rumah. Atau, bikin makan malam romantis selepas anak tidur. Tak ketinggalan, setahun sekali kalian wajib merayakan ulang tahun pernikahan. Minimal sekali dalam setahun kalian bakal merasa kembali seperti sepasang kekasih yang baru jadian. Penuh cinta dan semangat hidup bergelora.

Merayakan ulang tahun pernikahan bukan tindakan yang berlebihan. Semua suami istri idealnya melakukannya. Bukan besar atau kecilnya acara yang terpenting, melainkan membangun kembali kesadaran kalian sebagai partner seumur hidup. Kamu dan dia harus selalu saling mendukung dalam keadaan senang maupun susah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us