5 Mindset Hubungan yang Perlu Ditanamkan agar Cepat Naik Pelaminan

Tak perlu memandang berlebihan sebuah pertengkaran. Yang perlu kamu pahami, namanya dalam hubungan, apa pun itu, baik hubungan keluarga, cinta, atau pertemanan, cekcok itu adalah wajar.

Percekcokan itu bisa terjadi akibat adanya pandangan yang berbeda, dan itu sangat bisa dimengerti, karena tiap kepala pasti punya pemikirannya sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, kalau cekcok, jangan langsung minta pisah. Ini yang mesti kamu latih dari sekarang, sebelum memutuskan untuk menikah. Supaya nantinya nggak sebentar-sebentar minta cerai.

Pernikahan itu sakral, lho! Apalagi yang dilibatkan bukan kamu aja, tapi bisa juga memengaruhi anak kalian nanti. Jadi, jangan dianggap main-main seperti orang ganti baju. Kalau sudah gak suka, tinggal ganti yang baru. Please, jangan begitu, ya!

‘Ih, kamu gak usah ngatur-ngatur!’

Saat masih pacaran, kalimat di atas mungkin masih bisa kamu terapkan. Bisa jadi pacarmu bermaksud baik, tapi kamu gak terima, ya sudah, konsekuensinya hanya akan ditanggung kamu seorang.

Tapi ketika menikah nanti, beda lagi. Kamu dan dia sudah satu kesatuan. Jadi, apa pun keputusan tiap individu, pasti akan memengaruhi pasangan. Oleh sebab itu, cobalah biasakan mulai saat ini, untuk menekan egomu dan lebih banyak berkompromi.

Masalah itu akan selalu ada dalam kehidupan, termasuk saat kamu menikah nanti. Supaya pernikahan bisa berjalan lama, serta kamu dan dia bisa terus bahagia, maka mau tak mau sikap fokus pada solusi itu harus dikedepankan.

Kalau mindset ini sudah kalian berdua tanamkan, mau persoalan itu ringan atau berat, gak akan menggoyah rumah tanggamu. Karena kalian sudah siap dan pusat perhatian kalian bukan pada masalah itu sendiri, melainkan pada penyelesaiannya. Langgeng deh, pokoknya!

Duh, kalau mau jujur ya, semua cewek kayaknya pengin deh bisa menikah di gedung luas dengan dekorasi mewah, gaun yang indah, memakai tiara, pokoknya ibarat tuan putri deh! Tapi, lihat lagi kondisi finansial kamu dan pasangan.

Kalau memang tak memungkinkan, jangan maksa, bahkan sampai berhutang! Nanti kalian berdua yang repot sendiri. Nikahnya udah tahun kapan, cicilannya masih belum selesai-selesai.

Lagi pula, daripada bela-belain mengusung pernikahan mahal, mending uangnya kamu manfaatkan untuk keperluan lain. Misalnya DP rumah sendiri, atau untuk tabungan biaya pendidikan anak nanti.

Karena, resepsi itu hanya secuil momen dalam perjalanan panjang pernikahan. Yang bikin kekal hubungan itu bukan pada mewah tidaknya resepsi, tapi pada siap atau tidaknya mental kalian berdua saat memasuki babak baru kehidupan, yang namanya pernikahan.

Supaya pernikahan tak jadi bahan penyesalan, hindari mindset kalau menikah membuatmu tak bisa meraih mimpi. Justru pernikahan yang sehat, akan membuat masing-masing individunya berkembang.

Pasangan akan jadi orang terdekatmu yang bakal jadi sandaran saat kamu lelah meraih impian, dan jadi orang terdepan yang mendorongmu untuk bangkit. Ini bisa jadi bahan pertimbanganmu juga untuk menentukan apakah dia sosok yang tepat jadi pendamping hidup.

Jika selama ini sikapnya tak mendukung terhadap impian-impianmu, maka harus terima dengan ikhlas bahwa dia bukanlah sosok yang tepat. Kecuali, kalau kamu memang dengan sadar memutuskan bahwa mengejar impianmu itu tak begitu penting dibanding bersamanya. Pilihan ada di kamu, sih.

Nah, itu dia beberapa mindset yang perlu kamu tanamkan dari sekarang jika serius ingin cepat naik ke pelaminan. Poin mana yang menurutmu masih perlu kamu latih di hubunganmu saat ini?