5 Pedoman Sebelum Curhat yang Harus Kamu Tahu, Jangan Asal Cerita!

Tak semua orang memiliki sifat amanah ketika kamu putuskan untuk jadi sosok tempatmu berbagi keluh kesah atau curhatan hati. Curhat ke sembarang orang berpotensi tidak aman karena cerita atau rahasia yang kamu miliki bisa tersebar atau bahkan dimanfaatkan dalam tujuan tertentu.

Sehingga disarankan untukmu yang dirasa sangat membutuhkan teman curhat, pilihan seseorang yang biasanya kamu percayakan. Selain bisa membuatmu merasa lega, curhat pada sosok yang tepat juga bisa memberimu sedikit pencerahan untuk apa yang harus kamu lakukan selanjutnya.

Sebelum curhat pada seseorang, ada baiknya kamu meminta untuk tidak menyela pembicaraan atau ceritamu sampai selesai. Sebab, hal demikian dilakukan supaya curhat yang kamu sampaikan bisa sepenuhnya terucap dan dipahami tanpa terus terpotong-potong karena disela lawan bicara.

Kamu juga bisa lebih bebas dan leluasa dalam bercerita, sehingga apa yang ingin kamu sampaikan tak ada yang tertinggal atau tertahan di dalam hati.

Kita pasti telah mengenal istilah toxic positivity, hal demikian bisa saja menimpamu saat ingin curhat pada seseorang. Bukannya mampu meringankan bebanmu sedikit malah bisa membuatmu kehilangan semangat karena sedih mendengar ucapan lawan bicaramu.

Toxic positivity yang kamu dengar seperti sebuah dorongan atau dukungan. Nyatanya hal tersebut ungkapan tersembunyi yang sebenarnya menyepelekan atau menganggap enteng cerita atau curhatanmu. Sehingga dianjurkan untuk bijak dalam memilih tempat atau teman curhat ketika memang dirasa tidak nyaman atau tidak cocok.

Sesi curhat bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tergantung kesiapan kedua pihak atau lebih di dalamnya. Disarankan untuk memilih waktu dan tempat yang nyaman dan pas untuk melakukan curhat.

Supaya curhat yang disampaikan mengalir lebih intens dan sepenuhnya. Sebab, tak cuma dukungan moril, nyatanya sentuhan fisik sederhana layaknya usapan tangan, punggung atau bahkan pelukan bisa meredakan emosi negatif yang sebelumnya kamu pendam.

Ketika kamu sudah melakukan curhat dan merasa masih belum menemukan solusi atau langkah yang tepat untuk kamu ambil selanjutnya. Maka, hal tersebut bukanlah suatu masalah. Karena memang dibutuhkan banyak pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu atau sekadar menstabilkan emosi yang sebelumnya terasa menyesakkan dada.

Dengan curhat pada tempat atau orang yang tepat, kamu telah melakukan usaha yang bagus. Karena hal demikian sangat positif untuk dirimu sendiri sebab, kamu meluapkan segala emosi dan beban pada hal yang benar. Bukan pada hal yang bisa merugikanmu nantinya.

Tidak ada larangan untuk curhat, supaya beban yang dirasakan menjadi ringan. Selama kamu melakukannya tanpa paksaan dan tetap waspada kapan pun.