Yumi's Cells 2 menghadirkan seputar kehidupan karier dan cinta Kim Yumi (Kim Go Eun) bersama sel-selnya. Di musim keduanya ini, ia menjalin hubungan baru dengan Yoo Babi (Jin Young) setelah putus dengan Goo Woong (Ahn Bo Hyun).
Keduanya berpacaran sekitar 2 tahun hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah. Walaupun begitu, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari hubungan Yumi dan Babi ini. Simak ulasannya di sini, ya!
Setelah putus dari pacar lamanya, kesedihan Yumi bisa dibilang cukup dalam. Di tengah perjalanannya untuk sembuh dari patah hati, ia selalu berpapasan dengan Babi yang merupakan teman sekantornya. Hubungan keduanya perlahan mulai dekat. Sampai akhirnya Babi menyatakan cinta dan membuat Yumi ragu untuk menerima.
Awalnya, Yumi menolak tapi dia dia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri. Yumi sempat menarik ulur perasaannya untuk kembali mejalin hubungan atau tidak. Sampai akhirnya ia yakin untuk menerima perasaan Babi. Hal seperti ini memang wajar untuk dilakukan, yang terpenting bisa tegas dengan perasaan sendiri.
Secara tidak langsung, keberadaan Babi menjadi titik balik kehidupan Yumi. Ia selalu mendukung cita-cita Yumi untuk jadi penulis. Hal ini membuktikan bahwa bersama orang yang tepat bisa jadi langkah awal bagi kita untuk memperbaiki diri.
Begitu pula dengan Yumi. Dia selalu mendukung Babi di setiap perjalanannya. Itulah kenapa, sebagai pasangan, kita sudah seharusnya saling mendukung satu sama lain. Apalagi, akan sangat menyenangkan jika sepasang kekasih bisa sukses dengan mimpi masing-masing.
Setiap hubungan pasti punya ujiannya masing-masing. Yumi pernah bertanya kapan Babi mulai suka padanya. Terkadang laki-laki itu hanya tersenyum atau menjawab sekenanya saja. Tentu hal itu mengusik sisi penasaran Yumi.
Di beberapa hal, Babi memang terkesan tidak jujur pada Yumi. Ketidakjujuran seperti ini yang terkadang jadi kerikil hubungan seseorang. Dari sini kita bisa belajar untuk selalu mengusahakan untuk selalu jujur kepada pasangan kita.
Perasaan Yumi terhadap Babi selalu tulus, tapi ia tidak segan untuk memikirkan ulang hubungannya jika pasangannya menyalahi prinsipnya. Dalam kasus ini, Yumi memiliki prinsip dia akan memutuskan pacarnya apabila mudah tergoda cewek lain.
Setelah Yumi mengetahui jawaban Babi mengenai cewek yang mengusiknya selama ini tentu dia tidak tinggal diam. Dari Yumi kita bisa belajar bahwa prinsip soal hubungan merupakan hal utama yang tidak boleh diusik siapa pun.
Setelah patah hati untuk ke sekian kalinya, Yumi sadar untuk mengubah prioritasnya. Saat ini, prioritas Yumi adalah kariernya sebagai penulis novel. Putus dengan Babi menjadi titik balik kesuksesan Yumi yang membuatnya kini jadi populer.
Begitu pun dengan Babi, kariernya makin cemerlang karena menjadi pimpinan tim dan dipindahkan ke kantor pusat. Putus cinta bukan jadi halangan untuk tetap maju. Justru sebagai sarana untuk membuktikan bahwa kita bisa jadi versi terbaik diri sendiri.
Apabila seseorang mulai jatuh cinta, tentu mereka juga harus siap patah hati. Seperti Yumi dan Babi yang harus mengakhiri hubungan mereka karena perbedaan prinsip. Yumi's Cells 2 mengajarkan banyak hal seputar hubungan romansa yang bisa diambil nilai positifnya.