Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Jack Sparrow

Gak ada yang ingin hubungannya ditimpa masalah serius, apalagi dari awal niatmu menjalani hubungan agar bisa ke tahap yang serius. Sering merasakan putus dan nyambung dalam hubungan tentu gak baik. Karena mengindikasikan hubungan yang gak sehat dan jauh dari kesan positif.

Nah, sebenarnya apa saja sih penyebab atau pemicu suatu hubunganmu bisa sering putus nyambung? Langsung cek pembahasannya berikut ini!

1. Gak saling belajar mengalah tiap menghadapi pertengkaran

pexels.com/cottonbro

Ketika menghadapi pertengkaran, kamu sering ngotot kalau pendapat serta ucapanmu benar sepenuhnya. Hal itu makin parah ketika pasanganmu juga melakukan hal yang sama. Gak ada yang bersedia mengalah atau sekadar bersikap tenang dan lebih mengutamakan diskusi. Jadi gak heran, kalau hubunganmu sering banget mengalami putus nyambung.

2. Dari awal sebenarnya kamu dan pasangan gak niat serius menjalani hubungan

pexels.com/cottonbro

Karena dari awal kamu atau pasangan menganggap sebuah hubungan hanyalah status belaka. Atau sekadar coba-coba bagaimana rasanya ketika memiliki pacar. Sehingga gak ada ikatan terlalu kuat di dalamnya, saat hubungan diterpa masalah sedikit saja langsung goyah dan kacau. Sehingga gak mengherankan kalau hubunganmu berjalan gak lancar alias putus nyambung melulu.

3. Egois dan terlalu asyik dengan dunia masing-masing

pexels.com/Khoa Võ

Terlalu sibuk dan tenggelam dengan kesibukan masing-masing memang gak terlalu baik. Apalagi kamu sudah berkomitmen dengan pasanganmu sekarang. Jangan sampai deh, hubunganmu jadi terabaikan dan masing-masing seolah cuek serta gak mau tahu. Kalau dibiarkan maka ikatan hubunganmu gak begitu kuat dan bertahan lama, jadi putus nyambung gak bisa dihindari.

4. Sering menghindari dan lari dari masalah

pexels.com/cottonbro

Masalah yang menimpa hubungan idealnya diselesaikan bukan justru dibiarkan begitu saja. Sering menghindari bahkan lari dari masalah hanya akan membuat masalah itu jadi bertambah besar dan runyam. Masalah bukan jadi alasanmu dan pasangan menyerah mempertahankan hubungan, apalagi masalah yang dihadapi gak begitu berat.

5. Senang mendramatisasi masalah kecil

unsplash.com/Anton Malanin

Masalah sepele dan bisa lekas diselesaikan malah jadi masalah yang besar ketika kamu atau pasangan mendramatisasinya. Padahal cukup diselesaikan dengan kepala dingin dan sedikit diskusi agar mencapai solusi. Mendramatisasi masalah sebenarnya gak perlu dilakukan karena hanya membuang waktu saja.

Yuk perbaiki hubunganmu selagi bisa, sering putus dan nyambung gak baik buat hubunganmu lho. Karena bisa rentan terkena toxic relationship.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team