Keintiman emosional dalam hubungan adalah salah satu faktor yang bisa membuat langgengnya hubungan. Ketika sisi emosional kamu dan pasangan saling terkoneksi dengan kuat, maka akan semakin mudah untuk menghadapi banyak hal di dalam hubungan.
Merasa intim dengan pasangan adalah hal yang wajar. Namun akan menjadi masalah jika pasanganmu mulai berjarak dan gak lagi merasakan keintiman tersebut. Yuk cari tahu penyebabnya mengapa bisa mengalami kehilangan keintiman secara emosional!
Tak dapat dipungkiri bahwa cowok itu adalah makhluk visual. Jadi penampilan fisik akan selalu menarik perhatiannya. Di saat ketertarikan secara fisik telah berkurang, maka akan sulit untuk mendapatkan keintiman di dalam hubungan.
Sekalipun sudah menjalani hubungan yang cukup lama, kamu tetap harus bisa tampil secara menarik. Bukan karena insecure, tetapi ini adalah bentuk kamu mencintai dirimu sendiri dan pasangan. Jadi, coba selalu untuk tampil menarik di hadapan pasangan, ya!
Hubungan itu biasanya akan berjalan jika kedua pasangan memiliki visi dan misi yang sama. Artinya, ada banyak hal yang bisa kalian sepakati bersama sehingga meminimalisir perdebatan. Jika terlalu banyak argumen dan penolakan, maka akan sulit untuk merasa intim.
Berpendapat memang sah-sah saja. Tetapi kalau keseringan bertengkar hebat, siapa yang akan tahan? Tak jarang dalam bertengkar, kata-kata bisa dilontarkan dan menyakiti pasangan. Dan ini adalah jenis argumen yang menyebabkan hilangnya keintiman emosional.
Stres memang menjadi salah satu momok yang paling mengganggu dalam kehidupan. Apa pun yang dilakukan akan menjadi tidak maksimal saat sedang merasakan stres. Pada cowok pun sama. Stres atau bahkan depresi bisa membuatnya lelah dan tak menyenangkan.
Stres mengganggu pikiran dan keintiman di dalam hubungan. Namun tenang, stres juga bisa dikelola jika tahu apa pemicunya. Pastikan cowok kamu bisa mengatasi stres tersebut dengan banyak hal seperti meditasi, olahraga, musik, dan hal lainnya yang ia suka.
Kesehatan setiap orang memang sangat mahal harganya. Jika kesehatan sudah terganggu, maka aktivitas fisik pun akan semakin sulit dilakukan. Jangankan intim dengan pasangan, untuk fokus pada dirinya sendiri saja sudah sulit.
Masalah dalam kesehatan tentu harus segera dicari solusinya. Tentunya dengan bantuan orang yang ahli di bidangnya. Jika dibiarkan berlarut-larut, ini akan memengaruhi hubungan dengan pasangan.
Hubungan yang baik adalah hubungan yang diusahakan oleh kedua pasangan. Dan di antaranya adalah penerimaan terhadap pasangan yang memainkan peranan besar. Dalam hubungan juga dibutuhkan spontanitas untuk membuat kondisi dan situasi tetap kondusif.
Spontanitas juga erat kaitannya dengan sikap fleksibel. Di saat pasangan yang ia harapkan melakukan sesuatu tetapi tak dilakukan, maka secara spontan ia yang melakukannya. Namun jika keseringan, tentu akan menurunkan ekspektasi dan keintiman di dalam hubungan.
Kelima hal di atas masih bisa diperbaiki untuk memulihkan hubungan yang renggang. Sehingga, hubungan akan mendapatkan keintiman secara emosional yang telah hilang sebelumnya.