Istilah ghosting rasanya sudah tidak asing lagi bagi anak muda, termasuk kamu. Pastinya di masa muda kamu punya dong beberapa kenalan atau bisa jadi gebetan yang masuk ke dalam hidup asmara kamu. Sayangnya tidak semua yang mendekati kamu itu serius.
Ada juga yang hanya datang kemudian pergi tanpa pamit dan biasanya, kurang diketahui juga apa penyebabnya. Nah, untuk mencegah terjadinya ghosting, yuk kenali lima perbedaan mendasar orang yang serius dan hanya ghosting saja.
Kenapa sih orang yang ghosting itu suka menghilang tiba-tiba? Mungkin saja setelah dia berhasil mendapatkan sesuatu dari kamu. Sekarang bentuk seks tidak hanya sekadar berhubungan badan secara langsung, namun bisa melalui media digital juga.
Makanya perbedaan orang yang serius dan ghosting yang pertama adalah dia baru kenal sudah langsung bicara ke arah yang berbau seksual. Istilahnya dia sudah ketahuan, bahwa hanya mencari fun sama kamu.
Ketemuan itu perlu biaya. Walau bayar sendiri-sendiri, orang yang ghosting tidak akan buang-buang uangnya kalau hanya niatnya mau ghosting. Dia akan mengajak kamu ketemuan paling hanya sekali, setelah apa yang diinginkannya didapat ya dia akan menghilang.
Jadi, kalau bisa kamu jangan langsung percaya dan mau melakukan apa saja yang diminta orang yang baru kamu kenal dan kelihatan hanya mau mencari kenikmatan sesaat.
Sebaliknya topik obrolan orang yang serius itu lebih ke kehidupan karier atu juga pengalaman pribadi yang pernah kamu lewati. Dia suka sharing mengenai nilai-nilai hidup. Bukan hanya membahas tentang hal yang tidak penting. Intinya dia mau mengenal kamu seperti halnya seseorang yang tertarik akan suatu hal.
Bisa tau darimana? Mudah sekali. Lihat saja foto dia di medsos. Lihat juga foto orang yang men-tag dirinya. Gimana sih dia menanggapi komentar orang? Atau bagaimana story dia? Sengaja mengumbar pesona atau memang story yang menampilkan lifestyle? Kamu bisa melihat dari itu semua.
Orang yang suka ghosting itu rata-rata memang suka tebar pesona. Jadi, dia punya cadangan yang mana yang mau didekati, dan yang mana yang harus ditinggalkan.
Beda dengan orang yang hanya ghosting semata. Dia hanya akan baik ke kamu dengan kelebihan yang kamu punya. Kalau sudah menemukan kekurangan kamu, biasanya dia akan mundur rapi. Apalagi ternyata kekurangan kamu ada di fisik. Wah sudah deh, dari yang sering nge-chat, kemudian bye-bye.
Jadi sudah paham kan, bedanya orang yang ghosting sama yang beneran ingin kenalan sama kamu? Harus benar-benar waspada, ya. Karena disini kamu akan menjumpai semuanya baik di awal. Tapi, kalau lima hal tersebut sudah kamu rasakan, sudah dia itu berpotensi ghosting.