Dalam hubungan, selingkuh jarang sekali terjadi secara tiba-tiba. Kebanyakan diawali dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang awalnya terasa wajar, lalu tanpa disadari membuka celah untuk hadirnya pihak ketiga. Banyak orang mengira selingkuh hanya dipicu oleh rasa bosan atau godaan dari luar, padahal sikap sehari-hari yang terlihat tidak berbahaya justru bisa menjadi pemicunya.
Perilaku-perilaku ini sering kali luput dari perhatian karena tidak tampak seperti masalah besar. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, perlahan akan mengikis rasa percaya dan kedekatan emosional. Begitu jarak tercipta, pihak yang merasa kurang mendapatkan perhatian bisa mulai mencari pelarian dari orang lain. Berikut lima perilaku "biasa aja" yang ternyata punya potensi besar memicu perselingkuhan.