5 Persiapan Awal untuk Keluarga Baru yang Ingin Punya Momongan

Sudah pasti pembicaraan ini harus tuntas setelah kalian mengadakan acara pernikahan. Bebas saja mau dibahas sebelum menikah atau baru sah sebagai suami dan istri. Yang pasti pembicaraan tentang memiliki momongan harus dibicarakan berdua. Keduanya harus sama-sama sepakat tentang hal ini.

Jika memang dirasa membutuhkan bimbingan orang lain seperti orang tua, jangan ragu untuk menyampaikannya. Memiliki momongan bukan hanya tentang memiliki anggota baru dalam keluarga kecil kalian. Tapi juga memiliki penerus generasi dalam keluarga besar.

Selama masa kehamilan hingga membesarkan si buah hati, usahalan untuk tetap menjaga kebersihan. Tak hanya kebersihan diri sendiri, tapi juga lingkungan rumah. Selagi belum terlalu jauh, usahakan mendapatkan hunian yang bersih dan sehat. Bukan hanya tentang kalian berdua, tapi untuk calon anak kalian.

Terlebih saat harus membesarkan si buah hati. Jangan sembarangan dalam memilih hunian. Bukan tentang besar dan mewah. Tapi layak dan terjamin. Terjamin bersihnya, terjamin amannya dan terjamin suasananya. Anakmu harus tinggal di lingkungan yang baik agar menjadi anak yang baik pula.

Sebelum kalian memutuskan memiliki momongan langsung setelah menikah, kalian harus menjaga kesehatan diri dengan baik. Mulai dari makanan, pola hidup, sampai dengan pikiran yang tidak boleh stres. Kamu dan pasangan akan sama-sama berjuang. Meski suami tak mengandung, tapi tetap harus sehat demi menjadi suami siaga bagi si istri dan si buah hati.

Mulailah atur pola makan sehat, olahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan juga menjaga diri agar pikiran dan hati tidak mengalami stres berlebih. Jangan abaikan kesehatan yang nyatanya sepele dan bisa kapan saja dilakukan. Jika awalnya kamu meremehkan maka kini kamu harus sangat peduli, sebab semua akan tentang kalian bertiga.

Sudah pasti kalian berdua harus pintar-pintar mengatur keuangan. Jangan boros terhadap gaya hidup yang awalnya sangat kalian junjung tinggi. Awalnya kamu dan pasangan akan kaget karena harus banyak menahan keinginan dan memenuhi kebutuhan sesuai prioritas. Tapi semua akan menjadi biasa saja saat kamu dan pasangan tahu apa yang menjadi tujuan.

Mulailah menulis ulang apa kebutuhan kalian berdua dan apa keinginan yang tidak bisa lagi masuk daftar prioritas. Sisihkan pendapatan untuk pengeluaran harian dan tabungan untuk si kecil. Meski masih jauh, tapi kamu dan pasangan harus mempersiapkan segalanya sejak dini.

Kalau yang ini sudah pasti harus dimiliki. Menjadi orang tua bukan hanya harus merawat dan menjaga, tapi juga harus mendidik anak-anak mereka. Semua orang tua adalah sekolah dan guru pertama yang harus bisa mendidik anak-anak dengan baik.

Carilah ilmu sebanyal mungkin dari banyak sumber yang bisa kamu temui. Tak terbatas pada sosok narasumber, karena kini banyak literasi seperti buku dan sumber lainnya juga membagikan ilmu tentang menjadi orang tua. Banyak pula seminar dan pelatihan yang diberikan kepada calon ibu dan bapak. Jangan malu untuk mencari tahu hal ini. Karena sudah akan menjadi kebutuhanmu sebagai calon orang tua.