Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
beziehungsweise-magazin.de

Saat tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang yang kita suka, terkadang waktu berlalu begitu cepat. Tapi pernahkah kamu berpikir, hubunganmu terasa tidak ada perkembangan? Terkadang kamu ingin memastikan jalinan asmara ini mau di bawa ke mana, tapi dia malah terus-terusan mengalihkan pembicaraan. Nah, sebelum meneruskan hubunganmu lebih lanjut lagi, coba cek dulu beberapa point berikut. Biar lebih yakin apakah dia serius apa nggak sama kamu.

1. Kamu bukan prioritas buat dia.

wallpapercave.net

Setiap orang punya pandangan yang berbeda mengenai prioritas di dalam hidupnya. Bisa jadi apa yang kamu anggap penting, belum tentu sama pentingnya bagi orang lain. Lain halnya dalam urusan asmara. Ketika dua orang sudah sepakat untuk merajut kasih bersama, apalagi dalam waktu yang terhitung lama, tentunya memprioritaskan pasangan adalah satu konsekuensi yang mesti dijalani. Jika dia tidak menganggapmu sebagai prioritasnya, maka wajar bila kamu merasa dia tidak serius dengan hubungan kalian.

2. Menghindar dari pertengkaran.

strongmarriagenow.com

Menghindari dan menghindari pertengkaran punya makna yang berbeda. Menghindari pertengkaran adalah suatu bentuk upaya agar pertengkaran jangan sampai terjadi. Sedangkan menghindar dari pertengkaran adalah sikap tidak mau menyelesaikan akar dari penyebab pertengkaran yang sedang terjadi.

Dalam setiap hubungan wajar jika terjadi perselisihan dan timbul masalah. Jika dia serius dengan kamu, dia pasti mau diajak mendinginkan kepala dan duduk berdua untuk menyelesaikan masalah kalian. Bukannya malah pergi dan sengaja tidak mau dihubungi.

3. Enggan membicarakan masa depan.

stylishwife.com

Hubungan kalian berdua sudah berjalan bertahun-tahun, orangtua kalian juga sudah saling mengenal tapi dia tak kunjung memberi sinyal kapan akan melamar. Bukannya kamu mau buru-buru minta dinikahi olehnya, tapi untuk memastikan kalian punya tujuan sama, tidak ada salahnya, kan? Namun saat kamu mulai menyinggung soal hubungan kalian ke depannya, dia justru mengalihkan pembicaraan atau malah memberikan jawaban “Nanti,” yang tak pasti kapan terealisasi. Ending-nya, justru memicu pertengkaran lagi.

4. Hanya kamu yang berkorban untuknya.

oricon.co.jp

Kamu selalu ada saat dia terpuruk, memberinya semangat dan menguatkannya saat kerjaan di kantor dia tidak berjalan lancar. Tapi sebaliknya. Saat kamu membutuhkannya, sekadar untuk berkeluh kesah dia selalu punya alasan untuk menolak menemanimu. Apalagi saat kalian bertengkar, dia tidak akan menemuimu sebelum kamu meminta maaf meskipun dia tahu betul dialah yang bersalah.

5. Kamu merasa tidak bahagia lagi bersamanya.

ucankusmagazin.com

Di awal kalian pacaran dia selalu bersikap manis dan romantis padamu. Tapi semakin hubungan kalian berjalan, sikapnya justru berbalik 180 derajat. Hari-hari bersamanya lebih sering diisi dengan pertengkaran ketimbang kemesraan. Dia seperti tidak menganggap kamu penting dalam hidupnya dan hanya mau bersamamu saat dia butuh saja.

Perlu diingat bahwa menjalin hubungan asmara tidak bisa berjalan lancar bila hanya satu orang saja yang berupaya bertahan. Butuh energi yang sinergi dari keduanya agar hubungan itu bisa berlanjut ke jenjang serius. Jangan takut mengatakan "Putus" hanya karena mengingat hubungan kalian sudah berlangsung lama. Apakah kamu siap menghabiskan sisa waktu hidupmu yang berharga bersama orang yang tidak tepat?

Editorial Team