5 Perubahan Ini Akan Kamu Alami Setelah Keluar dari Toxic Relationship
Meninggalkan toxic relationship bisa jadi sangat sulit bagi banyak orang. Sekalipun suatu hubungan tersebut buruk dan membuat kamu tidak bahagia, kadang kala sangat sulit untuk menerima bahwa hubungan tersebut telah berakhir dan kamu harus terus melanjutkan hidup.
Tak sedikit yang merasa khawatir bahwa mereka telah membuat keputusan yang buruk setelah keluar dari toxic relationship. Sebenarnya meninggalkan toxic relationship justru akan membuat kamu lebih bahagia, lho
Simak lima perubahan baik yang terjadi saat kamu berhasil meninggalkan toxic relationship.
1. Kamu akan memiliki perspektif yang jelas tentang toxic relationship
Sulit untuk memiliki perspektif yang jelas tentang toxic relationship saat kamu masih menjalani hubungan itu. Baru setelah keluar dari toxic relationship tersebut, kamu mendapatkan kejelasan tentang dirimu, pasanganmu, dan hubungan yang kamu jalani.
Setelah meninggalkan toxic relationship, kamu baru sadar bahwa yang kamu inginkan adalah hubungan yang sehat dan bahagia. Bahkan, jika tidak menemukannya, kamu akan sadar bahwa kamu akan lebih bahagia saat tetap melajang.
2. Kamu akan berkembang dan menjadi lebih baik
Hubungan yang beracun dipenuhi dengan ketidakpercayaan, kemarahan, kesedihan, dan kesulitan. Saat hubungan tersebut berakhir, pengalaman itu akan membuatmu merasa lebih baik, lebih berbelas kasih, dan lebih bijaksana.
Kamu akan jadi individu yang lebih berempati, lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, dan akan lebih memahami diri sendiri daripada sebelumnya.
3. Jadi lebih mandiri
Banyak orang yang enggan meninggalkan toxic relationship yang terlanjur dijalani karena enggan merasakan sendirian lagi. Padahal, jika dipikir menggunakan akal sehat, melajang jauh lebih baik daripada menjalin hubungan, tapi terus disakiti.
Baru ketika berhasil keluar dari toxic relationship, kamu akan menyadari hal ini dan menikmati kesendirian yang kamu jalani. Meskipun mungkin sesekali kamu merasa sedih atau kesepian, seiring waktu, kamu akan sadar dan merasa jauh lebih bahagia daripada yang kamu rasakan ketika masih terjebak dalam toxic relationship.
4. Kamu akan belajar mencintai diri sendiri
Mungkin kamu menyadari bahwa setelah terjebak dalam toxic relationship, kamu jadi memiliki kepercayaan diri yang rendah. Sebab, pasanganmu mungkin suka merendahkan kebiasaan, fisik, atau kekuranganmu, yang kemudian membuat kamu berpikir bahwa kamu seperti apa yang ia katakan selama ini.
Namun, begitu keluar dari hubungan tersebut, kamu akan lebih mudah belajar untuk mencintai setiap bagian dari diri sendiri. Kamu jadi lebih bisa mengontrol perasaan minder dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri karena tak ada lagi yang terus-menerus mengatakan hal-hal buruk tentangmu.
5. Jauh lebih bahagia
Berada dalam hubungan yang beracun dapat membuatmu selalu bergantung, tidak percaya diri, dan tidak bahagia. Setelah hubungan ini berakhir, kamu mendapat kesempatan untuk benar-benar bahagia lagi.
Mungkin, kamu akan merasa sedih dan bahkan menyesal saat baru keluar dari hubungan ini. Namun, percayalah, kesedihan ini akan berlalu dan akhirnya kamu akan merasa jauh lebih bahagia dan siap untuk menjalin hubungan yang baru. Kamu akan sadar bahwa kamu pantas mendapatkan seseorang yang mencintai dan menghormatimu. Jika tidak begitu, melajang lebih baik sampai kamu benar-benar bertemu dengan orang yang tepat.
Walaupun sering kali kamu merasa ragu, bahkan menyesal begitu keluar dari hubungan yang buruk ini, percayalah bahwa toxic relationship tidak selayaknya dipertahankan. Jadi, meski awalnya mungkin merasa sedih setelah keluar dari hubungan semacam ini, selanjutnya kamu akan merasakan banyak perubahan baik dalam hidupmu.
