Setelah berpacaran dengan doi selama bertahun-tahun, kamu mungkin bertanya-tanya akan seperti apa masa depan hubungan kalian. Apakah bisa sampai ke pernikahan, atau justru kandas di tengah jalan begitu saja?
Tenang, sebenarnya ada sejumlah petunjuk untuk meramalkan masa depan hubungan kalian, kok. Kamu dapat bernapas lega apabila kelima hal ini ada dalam hubunganmu bersama pasangan.
Apa saja petunjuk tersebut? Langsung cek lewat ulasan berikut ini, yuk!
Putus-nyambung dalam berpacaran kerap dianggap wajar. Sayangnya, ini juga bisa menjadi tanda banyaknya ketidakcocokan di antara kalian dan lemahnya rasa cinta, lho.
Jadi, kalau selama ini kalian kerap putus-nyambung, harapan untuk bisa melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan bakal makin tipis. Tidak sepenuhnya menutup kemungkinan, sih. Namun, kalau dipaksakan buat menikah, takutnya kebiasaan putus-nyambung itu kembali terulang.
Ini artinya, tak ada masa depan dalam hubungan kalian bila kekerasan fisik maupun psikis terus terjadi. Cepat atau lambat, pihak yang menjadi korban kekerasan tentu akan berusaha untuk mengakhiri hubungan itu.
Secara sadar, tak ada orang yang mau terjebak dalam rumah tangga yang dipenuhi tindak kekerasan, bukan? Maka dari itu, jangan anggap enteng bibit-bibit kekerasan yang muncul selama kalian berpacaran.
Entah kamu dalam kondisi kesal oleh suatu masalah dan konflik dalam sebuah hubungan, reaksimu harus tetap terkendali. Sebaliknya, jika kamu yang menjadi korban kekerasan, buru-buru putusin dia sebelum perilakunya semakin menjadi-jadi!
Bukan karena pelit, kalian telah memahami bahwa untuk menyiapkan masa depan dibutuhkan uang yang tak sedikit. Tak cuma buat menggelar pesta pernikahannya saja, banyak faktor lain yang perlu dipersiapkan dalam membina rumah tangga dari segi finansial.
Salah satu bentuk nyata misalnya untuk menyiapkan membeli rumah, membayar asuransi kesehatan, hingga mempersiapkan biaya pendidikan calon anak kelak.
Kalau kalian memang ingin membawa hubungan ke pernikahan, terbuka soal keluarga masing-masing menjadi syarat yang wajib. Dalam tradisi masyarakat kita, menikah juga berarti menyatukan dua keluarga besar. Sikap tertutup mengenai keluarga masing-masing bisa diartikan jika kalian belum nyaman dan percaya bakal mampu saling menerima kondisi keluarga masing-masing.
Pada akhirnya, hal itu juga akan menyulitkan kalian untuk mendapatkan restu dari orang tua masing-masing. Jika kalian ingin melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, maka langkah pertama yang penting untuk kalian lakukan adalah saling memperkenalkan keluarga satu sama lain, ya!
Ada banyak wujud respek dan support antara kamu dan pasangan. Contohnya, kalian tak pernah saling memaksakan kehendak. Kalian tetap punya hak memilih terkait pilihan hidup masing-masing.
Walaupun pilihanmu kadang berbeda dari pendapatnya dan begitu juga sebaliknya, kalian tetap menunjukkan sikap menghargai dan memberikan dukungan. Bukan malah menunjukkan kekesalan atau lantas bersikap masa bodoh. Vibes hubungan seperti ini menandakan bahwa kalian sudah cukup dewasa dan siap untuk melaju ke jenjang pernikahan.
Sekalipun jodoh adalah rahasia kehidupan, dengan adanya kelima tanda di atas, peluang masa depan yang lebih baik untuk hubungan kalian menjadi lebih besar dan terbuka lebar. Jangan ragu untuk menikah kalau kalian sudah siap dari segi usia, finansial, maupun mental, ya! Semoga bermanfaat!