Menjalani hubungan tanpa status atau biasa disebut HTS ada enak dan juga gak enaknya. Hal enaknya mungkin tidak harus menghadapi drama pacaran seperti pertengkaran hal-hal kecil. Adapun, tidak enaknya adalah hubungan itu tidak jelas arah dan tujuannya. Alhasil, beberapa orang memilih untuk tidak melanjutkan HTS tersebut.
Selain tidak adanya komitmen, ada sebab lain mengapa hubungan tanpa status itu hanya bikin sakit hati. Apa kamu pernah mengalaminya? simak ulasan berikut ini.
Salah satu yang harus dipersiapkan ketika menjalani hubungan tanpa status adalah akan menjadi asing. Hal itulah yang ending-nya bikin sakit hati, karena sewaktu-waktu kalian bisa tiba-tiba lost contact. Sebab, tidak adanya kejelasan dan komitmen dia dapat meninggalkan kamu begitu saja, bahkan tanpa alasan dan tanpa pamitan atau yang paling menyakitkan karena dia sudah memiliki pasangan baru.
Bagi yang memilih hubungan tanpa status, tentunya bebas untuk dekat dengan siapapun. Jadi, dapat dipastikan bahwa kamu bukanlah satu-satunya yang dia didekati. Sehingga, dia punya kesempatan untuk jalan ataupun makan bareng, dan juga chatting-an sama orang lain.
Untuk itu apabila dia sedang mendekati orang lain, kamu tidak berhak untuk cemburu ataupun posesif. Perasaan-perasaan jengkel dan marah itu mesti dihilangkan, sebab kamu bukanlah siapa-siapanya.
Untuk beberapa orang ingin memiliki support system namun gak mau pacaran sehingga HTS dijadikan pilihannya. Namun, sayangnya tidak semua hubungan tanpa status berakhir dengan bahagia. Sebab, terkadang hanya salah satu saja yang memiliki perasaan dan berharap untuk diberi kejelasan.
Tapi, yang terjadi di lain pihak tidak ada perasaan yang sama dan justru tidak ingin melanjutkan hubungan yang lebih. Jika hanya salah satu saja yang menginginkan hubungan yang jelas tentu itu akan menimbulkan sakit hati.
Ciri hubungan tanpa status adalah tidak adanya ikatan dan juga tidak akan dikekang. Alhasil, tanpa adanya status dan ikatan tersebut dia memiliki peluang besar untuk mencari dan mendekati orang lain.
Bahkan kemungkinan terburuknya adalah dia lebih memilih yang lain padahal sudah lebih lama dekat sama kamu. Saat itu terjadi, kamu pun tidak bisa berbuat apa-apa selain menghargai keputusan dan pilihannya.
Bagi yang telah menjalin hubungan tanpa status sampai bertahun-tahun salah satunya mungkin terbawa perasaan. Namun, karena sudah terlalu nyaman dengan HTS tersebut memilih untuk tidak mengatakan perasaannya. Selain itu, adanya ketakutan bahwa jika ada yang jatuh cinta dapat merusak hubungan yang sudah dibangun selama ini. Tidak berani untuk jujur karena takut salah satunya akan menjauhi ataupun mengakhiri.
Hubungan tanpa status memiliki konsekuensinya sendiri, seperti tidak ada hak cemburu dan sewaktu-waktu bisa ditinggalkan tanpa sebab. Untuk itu, saat kamu memilih untuk menjalin hubungan tanpa status kamu juga harus siap dengan segala risiko yang bakal terjadi, termasuk sakit hati.