5 Sebab Pacar Sering Mengungkit Kesalahanmu di Masa Lalu, Bikin Kesal

Jujur sebenarnya, tuh dia masih kecewa sama perbuatanmu kepadanya dulu. Baginya, kesalahanmu itu terbilang fatal dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Misalnya saat kamu pernah kepergok selingkuh. Bisa jadi dulu persoalan di antara kalian ini belum tuntas betul. Dimana dia menganggap kamu gak meminta maaf dengan sepenuh hati.

Makanya, tiap kali ada kesempatan dia selalu saja mengungkit masalah yang sama. Maksudnya biar kamu gak lupa sudah menyakiti perasaannya hingga menyisakan luka yang mendalam, gitu deh. 

Mungkin kamu sudah melupakan kesalahanmu dulu, hingga tanpa sadar malah mengulanginya lagi. Ini, nih yang membuat pacarmu tergerak untuk mengingatkan kembali. Bukan dengan cara menegur, tapi dengan jalan menyindir. Bikin kesal, sih tapi mau bagaimana lagi. Dia juga yang pada akhirnya harus sakit hati, kok. 

Seperti ketika kamu berulah dengan menggoda cewek lain. Padahal saat itu ada dia di sampingmu. Kan, seperti gak menghargai keberadaannya. Dulu saja dia mencoba mengabaikan tabiat burukmu itu. Eh, jatuhnya kamu malah makin gak tahu diri dan malah berselingkuh. Kali ini wajar, kalau pacarmu gak mau kecolongan lagi. 

Bisa juga alasannya adalah karena kamu duluan yang sengaja "menyenggol" dia. Artinya, kamu mulai mengungkit kesalahannya di masa lalu dan membahasnya hingga berhari-hari. Nah, sebagai bentuk protes, dia memilih melakukan serangan serupa, deh. Dengan jalan membeberkan kembali dosa-dosamu yang telah lalu. 

Pikirnya ini tindakan yang bijak, jadi kalian sudah impas. Tapi nyatanya kamu malah merasa diserang dan keberatan. Aduh, sadar deh semua ini gak akan terjadi kalau kamu tidak memulai duluan, kok. Apa susahnya, sih saling menjaga aib pasangan? Toh, kalian berdua juga sama-sama pernah melakukan kesalahan. 

Biasanya, sih kaum hawa yang sering melakukan hal ini. Tapi cowok ada juga yang bersikap demikian, kok. Dimana dulunya dia sudah bilang bersedia memaafkan, tapi kok sekarang malah mengungkitnya lagi. Memang benar kata orang, memberi maaf itu lebih mudah ketimbang melupakan kesalahan seseorang pada kita. 

Kalau alasannya begini kamu mesti ekstra sabar, sih. Jika memang sudah gak tahan lagi, ya coba sampaikan baik-baik padanya. Mending kalian mengambil jalan putus, lho daripada tetap bertahan tapi terus dibayang-bayangi masa lalu yang kelam. Percayalah, hubungan ini sudah gak punya masa depan. 

Sedangkan alasan yang terakhir ini paling receh tapi tetap bikin kesal. Sebenarnya si dia cuma ingin mengajakmu bercanda, tapi jatuhnya semacam dark jokes gitu, ya. Bercandanya pakai bawa-bawa kesalahanmu di masa lalu. Siapa juga yang gak jadi sensi seketika. Kamu pikir dia mau mulai pertengkaran, eh ternyata cuma ingin menertawakan kebodohan yang dulu pernah kamu lakukan. Jahil banget, sih! 

Sebenarnya membawa-bawa masalah yang sudah lama selesai itu gak baik. Kalau memang dia belum lega, ya coba bicarakan baik-baik. Bukan dengan cara menyindir atau tiba-tiba mengajak bernostalgia ke masa-masa kelam itu. Wajar, kok kalau kamu merasa kesal. Nah, begitu tahu alasan yang sebenarnya kira-kira apa, nih tindakanmu selanjutnya?