Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi finansial keluarga (pexls.com/@Karolina-Grabowska)

Setiap orang memiliki harapan yang sama untuk dapat memperoleh pasangan yang baik dan mencintai apa adanya. Salah satu kriteria yang juga sering diharapkan adalah pasangan yang tidak perhitungan, khususnya dalam urusan keuangan.

Memiliki pasangan yang perhitungan dalam urusan keuangan memang tidak mudah, sebab kebutuhan sehari-hari yang sifatnya dinamis dan tidak dapat diprediksi. Untuk dapat melihat apakah pasanganmu merupakan tipe yang perhitungan, maka coba perhatikan beberapa sinyal penting berikut ini.

1. Mengungkit pemberian uang, barang, atau makanan kepadamu

ilustrasi memberi uang (pexels.com/@Lukas)

Saling memberikan hadiah atau mentraktir pasangan adalah hal yang sangat wajar. Namun, tentu tidak nyaman apabila pemberian tersebut diungkit kembali jika bertengkar.

Pasangan yang seperti ini wajib dipertimbangkan sebab artinya tidak tulus dalam memberikan hadiah tersebut. Selain itu, kamu juga akan merasa tidak nyaman sebab diberikan hadiah oleh pasangan sendiri.

2. Memintamu untuk membalas kebaikannya secara materi

ilustrasi meminta hadiah (pexels.com/@Gary-Barnes)

Saling memberi dan membalas hadiah atau makanan pada pasangan tentu bukan masalah berarti. Bahkan, cara tersebut dapat secara efektif mengeratkan hubungan percintaan.

Permasalahannya justru ketika pasangan memintamu untuk membalas kebaikannya secara materi. Apalagi jika konteks ini sampai memohon atau memaksa, sebab pasti menimbulkan ketidak nyamanan setelahnya.

3. Sangat tertutup untuk urusan keuangan

ilustrasi faktor ekonomi (pexels.com/@Karolina-Grabowska)

Untuk pasangan yang telah menikah, keuangan menjadi hal terpenting yang harus saling diketahui. Jika tidak terbuka dengan urusan keuangan, maka rasanya akan sangat sulit.

Kamu tidak boleh terlalu tertutup pada pasangan untuk soal keuangan. Bersikap transparan dapat membantu memudahkan setiap urusan keluarga, sehingga tidak menjadi konflik setelahnya.

4. Tidak berani membelikan barang yang bagus meski secara finansial mampu

ilustrasi hadiah mewah (pexels.com/@Marko-Klaric)

Pasangan tentu menjadi seseorang yang dekat secara fisik dan emosional. Tentunya keberadaan pasangan akan sangat melengkapi, sehingga dianggap sebagai sosok yang istimewa dan penting.

Justru yang mengherankan adalah ketika kamu merasa mampu secara finansial, namun berpikir ulang jika ingin membelikan hadiah dengan kualitas bagus dan harganya lebih mahal untuk pasangan. Bisa jadi memang kamu bersikap perhitungan atas pasanganmu sendiri.

5. Selalu membandingkan diri dan pasangan secara finansial

ilustrasi membela diri (pexels.com/@Keira-Burton)

Bila kamu memiliki pasangan yang sama-sama bekerja, maka kemampuan finansial yang dimiliki juga akan masing-masing. Kadang kala, salah satunya ada yang lebih unggul dibanding yang lainnya.

Meski demikian, membandingkan diri secara finansial pada pasangan juga tidak dapat dibenarkan. Kamu nantinya dapat bersikap perhitungan sebab perbandingan yang dibuat sebelumnya.

 

Tidak ada yang nyaman jika harus memiliki pasangan yang perhitungan. Oleh sebab itu, perlakukan lah pasanganmu dengan baik dan jangan ungkit kembali segala hal yang telah diberikan kepada satu sama lain. Berhenti bersikap perhitungan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team