5 Syarat Mutlak Berteman dengan Mantan, Awas CLBK!

Setelah hubunganmu dan dia berakhir, berikan jeda waktu yang cukup untuk dirimu sendiri. Waktu ini digunakan untuk mengikhlaskan hubungan percintaan yang terpaksa berakhir. Selain itu, kamu juga harus beradaptasi dengan hidupmu yang baru.

Setelah memastikan bahwa perasaanmu pada sang mantan sudah berakhir, kamu boleh berhubungan lagi dengannya sebagai teman. Hal yang tak boleh dilakukan adalah berteman baik sesaat setelah putus. Ini berarti kamu belum rela melepasnya. Alih-alih cuma berteman, sebenarnya kamu masih takut kehilangan.

Salah satu kunci dari langgengnya sebuah hubungan adalah keterbukaan. Tak hanya menyangkut masalahmu dengan pasangan, tapi juga harus terbuka untuk semua hal, termasuk hubungan pertemananmu dengan sang mantan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik dalam hubungan percintaanmu saat ini.

Meski sudah putus, mantan adalah seseorang yang pernah menjalin hubungan sepesial denganmu. Jadi, jika kamu menyembunyikan hubungan pertemanan dengannya, sangat memungkinkan jika suatu saat pasanganmu akan kecewa jika mengetahui hal tersebut. Selain itu, menyembunyikan suatu hubungan dari pasangan sudah termasuk dalam ciri-ciri microteaching, alias selingkuh tipis-tipis, lho.

Sebelum memutuskan untuk berteman dengan mantan, terlebih dahulu kamu harus mengkomunikasikannya dengan pasangan. Tanyakan padanya apakah dia keberatan atau tidak. Jangan hanya melaporkan saja tapi kamu enggan mendengar pendapatnya.

Memang, dalam sebuah hubungan percintaan, seseorang tak berhak mengatur tentang circle pertemanan pasangannya. Namun, hal tersebut menjadi masalah yang berbeda jika teman yang dimaksud adalah seseorang yang pernah mempunyai hubungan spesial denganmu. Pasangan berhak memberikan pendapatnya. Apakah pasanganmu setuju atau tidak, sebaiknya kamu mendengarkan pendapat yang diutarakan oleh pasanganmu.

Meskipun pasanganmu tak keberatan atas hubungan pertemananmu dengan mantan, kamu tetap harus pandai menjaga sikap dan tahu batasan. Justru karena kebebasan yang sudah diberikan pasangan, jangan sampai kamu menyalahgunakan kepercayaannya.

Tetaplah menjaga jarak dan jangan berteman terlalu dekat dengan mantan. Hal yang harus diingat adalah jangan melakukan hal-hal seperti saat belum putus, seperti nonton ataupun makan berdua misalnya. Jika kamu melakukannya, artinya perilakumu sudah menjurus ke arah perselingkuhan.

Jalinan pertemanan tidak terjadi begitu saja. Ia ada karena berbagai sebab dan kepentingan. Contohnya, teman sekolah karena setiap hari bertemu, teman organisasi di kampus karena sama-sama menjadi panitia acara kampus, teman kerja karena harus bekerja sama secara profesional, dan lain sebagainya. Jadi, ada hal yang memang mengharuskan kamu untuk menjalin sebuah pertemanan.

Begitu juga jika kamu ingin berteman dengan mantan. Kamu boleh saja berteman dengannya jika memang diperlukan, seperti urusan bisnis, kantor, maupun hal lainnya. Dengan begini, kamu memiliki alasan yang cukup logis di hadapan pasangan tentang alasan di balik pertemananmu dengan mantan.

Pada intinya, kamu harus memiliki alasan yang cukup logis mengapa berhubungan lagi dengan seseorang yang sudah menjadi masa lalu kamu itu. Jangan sampai hal tersebut mengganggu hubungan percintaanmu dengan pasangan yang sekarang, ya!