Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Menjalani hubungan romansa dengan seseorang memang indah. Kehadiran si dia yang mampu memahami dan mengerti kita serta memberikan kasih sayang tanpa diminta, pastinya bikin hati berbunga-bunga. Tapi apa jadinya jika si dia mulai bertingkah mencurigakan?

Pastinya, rasa cemburu gak bisa kita hilangkan begitu saja. Pun ketika dia terlihat memiliki kedekatan berlebihan dengan lawan jenisnya. Duh, hati kita pasti jadi campur aduk gak karuan karena rasa cemburu yang mulai mengisi pikiran. 

Beberapa orang menganggap rasa cemburu perlu dimusnahkan karena bisa merusak hubungan. Namun, kamu tau gak sih kalau rasa cemburu itu wajar banget selama memenuhi kriteria berikut ini nih. Yuk simak. 

1. Cemburu itu datang karena si dia menyembunyikan sesuatu darimu

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Apapun bentuknya, kecemburuan yang datang tanpa alasan yang jelas adalah sesuatu yang keliru. Namun, jika kamu merasakan kecemburuan karena dia mulai menyembunyikan sesuatu darimu maka ini bisa dikategorikan wajar. Sebab, bukankah hubungan yang harmonis itu adalah yang terus berkomunikasi dan saling keterbukaan?

2. Cemburu tersebut berdasarkan pada fakta dan bukti yang ada

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Polina Zimmerman)

Bukan hanya berdasarkan pada feeling belaka, cemburu yang wajar adalah yang berdasarkan fakta serta bukti yang ada. Kecemburuanmu muncul karena dia melakukan sesuatu yang jelas bisa kamu perdebatkan dengannya.

Meskipun terkadang perasaan kita gak bisa bohong, tapi hanya mengedepankan perasaan untuk membenarkan sebuah rasa cemburu juga perlu dipertanyakan. Jangan-jangan semua itu hanya perasaanmu aja.

3. Emosi yang muncul akibat rasa cemburu itu bisa kamu atasi dan gak berlebihan

ilustrasi pasangan ngobrol (Pexels.com/cottonbro)

Cemburu yang bisa masuk kategori wajar juga ditandai dengan adanya emosi yang tetap bisa kamu kendalikan. Emosi tersebut gak membutakan dirimu dan merusak segala hal yang sebenarnya baik-baik aja. Marah boleh, tapi tetaplah menyadari bahwa kamulah pemiliki rasa marah tersebut, bukan malah amarah itu yang mengendalikanmu. 

4. Kamu juga mampu mengomunikasikan rasa cemburu itu pada pasangan

ilustrasi pasangan sedang mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

Seemosi apapun kamu, kecemburuan yang wajar adalah ketika kamu tetap mampu mengomunikasikan hal itu dengan pasangan. Karena, inti dari sebuah hubungan adalah komunikasi yang terjalin dengan baik. Tanpa dikomunikasikan, kecemburuanmu gak akan bisa terselesaikan dan justru malah semakin menumpuk dan menjadi bola salju yang semakin lama akan semakin besar.

5. Kecemburuan itu bisa kamu redam ketika sudah mendapatkan penjelasan

ilustrasi pasangan sedang kencan (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika mendapatkan penjelasan yang masuk akal, rasa cemburu yang wajar pasti akan bisa diredam. Pasangan yang memang mencintaimu akan berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan bahwa gak ada yang perlu membuat kamu cemburu. 

Jika rasa cemburumu terbilang wajar, maka kamu pasti bisa melihat permasalahan tersebut dari sudut pandang pasanganmu juga. Penjelasannya pun akan bisa kamu terima dengan kepala dingin.

Bagaimanapun juga, cemburu merupakan bagian dari rasa cinta dan sayang kita pada seseorang. Hal ini gak bisa dipisahkan dan sudah menjadi resiko yang harus kita terima.

 Namun, jika rasa cemburumu masih memenuhi lima kriteria di atas, maka bisa dibilang semuanya masih wajar kok. Gimana, kamu pernah cemburu gak, guys? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team