Pernahkah kamu merasa ada seseorang yang selalu datang saat butuh curhat, tapi gak pernah memberi sinyal lebih? Setiap ada masalah, dia langsung cari kamu buat cerita panjang lebar. Tapi begitu keadaan membaik, dia malah menghilang seolah gak pernah terjadi apa-apa.
Kalau kamu berharap ada perasaan lebih, coba pikir ulang! Bisa jadi dia cuma melihatmu sebagai teman curhat, bukan calon pasangan. Yuk, simak tanda-tandanya supaya kamu gak terus-terusan baper!
Saat dia lagi punya masalah, kamu jadi orang pertama yang dihubungi. Dia bisa cerita panjang lebar tentang semua keluh kesahnya, bahkan sampai hal paling kecil. Tapi, begitu hidupnya kembali baik-baik aja, kamu malah dilupakan.
Kalau ini sering terjadi, berarti kamu cuma jadi ‘tempat sampah emosional’. Dia butuh kamu buat meluapkan isi hati, tapi gak benar-benar menganggapmu istimewa. Hati-hati, jangan sampai kamu terus-menerus jadi pelampiasan tanpa ada kejelasan!
Kalau seseorang serius, pasti ada obrolan tentang masa depan, walaupun masih sebatas bercanda. Dia mungkin sesekali bakal membahas rencana atau impian yang ingin dicapai bersama. Tapi kalau setiap kali kamu arahkan ke pembahasan lebih dalam, dia malah menghindar, itu tanda besar!
Dia nyaman berbicara tentang masalah pribadinya, tapi gak pernah menyinggung hubungan kalian ke arah lebih serius. Itu artinya, dia gak melihatmu sebagai seseorang yang bisa jadi bagian dari masa depannya. Jadi, jangan buang waktu untuk orang yang cuma butuh pendengar, tapi gak berniat melangkah lebih jauh.
Coba ingat-ingat, apakah dia pernah bertanya tentang harimu atau masalah yang sedang kamu hadapi? Kalau dia hanya sibuk bercerita tanpa mau tahu keadaanmu, itu tanda jelas kalau dia gak benar-benar peduli. Seorang yang tertarik lebih dari teman pasti akan berusaha mengenal dan memahami hidupmu juga.
Kalau setiap kali kamu mulai curhat, dia malah mengalihkan topik atau gak memberikan respon yang berarti, itu alarm besar. Hubungan yang sehat itu harus ada timbal baliknya, bukan cuma satu pihak yang selalu jadi pendengar. Jangan biarkan dirimu terus berusaha untuk seseorang yang bahkan gak mau tahu keadaanmu.
Orang yang punya perasaan lebih pasti akan menunjukkan perhatian, walaupun dalam hal kecil. Bisa dari cara dia mengingat ulang tahunmu, menanyakan kabarmu, atau sekadar memberikan kejutan kecil. Tapi kalau dia cuma muncul saat butuh dan gak pernah memberikan perhatian balik, artinya dia gak benar-benar tertarik.
Perhatian kecil itu menunjukkan kalau seseorang peduli dan ingin membuatmu merasa dihargai. Kalau dia gak pernah menunjukkan hal itu, kemungkinan besar dia cuma menganggapmu sebagai teman curhat aja. Jangan berharap lebih dari seseorang yang bahkan gak berusaha menunjukkan kepeduliannya.
Ini mungkin tanda paling jelas, tapi sering kali diabaikan karena kamu berharap dia berubah pikiran. Kalau dia sudah pernah mengatakan “Kita temenan aja,” atau “Aku gak mau merusak pertemanan kita,” itu artinya dia memang gak punya niat lebih. Jangan memaksakan diri untuk mengubah sesuatu yang dari awal udah jelas batasannya.
Kamu mungkin berharap dia suatu saat menyadari bahwa kamu adalah orang yang tepat untuknya. Tapi kalau dia sudah tegas membatasi hubungan, lebih baik kamu juga mulai menjaga jarak. Gak ada gunanya menunggu seseorang yang sejak awal gak melihatmu sebagai pasangan potensial.
Jadi, masih mau berharap lebih sama dia? Kalau lima tanda di atas ada dalam hubungan kalian, lebih baik segera move on dan cari seseorang yang benar-benar menghargaimu. Jangan buang waktumu untuk seseorang yang cuma melihatmu sebagai teman curhat, tapi gak pernah berniat lebih!