5 Tanda Kamu Belum Jadi Teman yang Baik Buat Orang Lain, Yuk Berubah!

22 Agu 2020, 13:55 WIB

unsplash.com/DESIGNECOLOGIST

Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak. Kadang kita mudah sekali menjatuhkan penilaian buruk pada seseorang, termasuk pada teman sendiri. Meski jarang terjadi, kebiasaan buruk ini biasanya dilakukan saat kita kecewa pada seorang teman.

Sayangnya, di saat kita melabeli orang lain sebagai teman yang buruk, kita justru jarang bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah menjadi teman yang baik untuk orang-orang di sekitar kita? Atau jangan-jangan justru kita-lah yang selama ini belum jadi teman yang baik!

Dilansir dari insider.com, berikut ini lima tanda kamu belum jadi teman yang baik untuk orang lain, yuk berubah!

1. Kamu membocorkan rahasia teman-temanmu

unsplash.com/Ben White

Menyimpan rahasia orang lain kadang bisa jadi beban tersendiri. Enggak dipungkiri, semakin besar rahasianya, semakin besar juga godaan yang datang untuk membocorkan rahasia tersebut. Tapi enggak peduli sebesar apa pun keinginan kita untuk bercerita, teman yang baik enggak akan pernah melakukannya.

Tindakan berbeda justru dilakukan oleh teman yang buruk, jangankan membocorkan rahasia orang lain, mereka bahkan enggak akan ragu untuk menjelek-jelekkan rekannya sendiri dalam berbagai kesempatan.

2. Kamu selalu menjadi pihak yang menerima

unsplash.com/Toa Heftiba

Teman yang baik enggak pernah itungan dalam hal apa pun, termasuk untuk urusan uang. Tapi di sisi lain, pertemanan yang baik juga harus berjalan seimbang. Walaupun ditraktir teman itu menyenangkan, kamu enggak boleh membiarkan hal seperti itu jadi kebiasaan.

Jadi kalau besok-besok kamu hangout dengan teman, kamu enggak boleh jadi pihak yang selalu menerima gratisan. Lagipula, enggak ada salahnya mengeluarkan uang untuk membayar makananmu sendiri kan?

3. Kamu sibuk dengan smartphone saat dia bicara

unsplash.com/Andrew Le

Pekerjaan kadang membuat kita sibuk sampai lupa segalanya. Bahkan enggak jarang, kita masih harus menghubungi banyak orang saat sedang hangout dengan teman-teman. Sesibuk apa pun kamu, pastikan kamu enggak memainkan smartphone saat sedang mengobrol, terutama saat temanmu bicara.

Memang sih, kamu enggak berniat mengabaikan dia. Tapi tetap saja, apa yang kamu lakukan akan membuat dia merasa diabaikan.

4. Kamu enggak memberinya ruang untuk dirinya sendiri

unsplash.com/Clarisse Meyer

Yang namanya teman harus selalu ada saat dibutuhkan, tapi bukan berarti kamu harus selalu mengikutinya ke mana-mana. Kamu harus ingat, setiap orang memiliki hidupnya masing-masing.

Dan agar temanmu bisa menjalani hidupnya dengan baik, kamu harus memberikannya ruang untuk bergerak, dan membiarkan dia melakukan berbagai hal sendirian. Nah sementara dia sibuk, kamu juga harus menjalani hidupmu sendiri dengan baik bukan?

5. Kamu menghilang saat punya pacar

unsplash.com/Romane Van Troost

Nah, kalau yang ini kebiasaan buruk orang yang baru jadian. Well, cinta memang kadang membuat kita merasa dunia hanya milik berdua. Tapi tetap saja, kamu enggak boleh melupakan teman-temanmu.

Bagaimana pun, kamu mengenal teman-temanmu jauh lebih baik dari pacar barumu itu. Kamu tahu, mereka akan selalu ada kapan pun kamu membutuhkannya. Sekarang, masa kamu tega melupakan teman-temanmu hanya karena kamu punya pacar?

Sebagai manusia, kita memang tidak sempurna. Begitu juga dengan kamu dan teman-teman. Saat mereka melakukan kesalahan, kamu enggak boleh langsung memberikan penilaian buruk. Di sisi lain, kamu juga enggak boleh lupa untuk bercermin dan bertanya pada diri sendiri, apakah kamu sudah jadi teman yang baik untuk orang lain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.