5 Tanda Kamu dalam Emotional Cheating, Sadari dan Pahami Batasan

Kamu merahasiakan sebuah hubungan pertemanan intens ini dari pasanganmu. Kamu tidak menceritakan bahwa orang ini adalah teman kantor, teman satu komunitas, atau teman di sebuah organisasi.

Dilansir Psychology Today, mungkin hal itu kamu lakukan karena khawatir akan adanya reaksi berlebihan dari pasanganmu. Jika memang tidak ada apa-apa, kenapa hubungan pertemanan ini harus dirahasiakan? Adakah yang kamu sembunyikan? Terbuka pada pasangan adalah salah satu ciri hubungan yang sehat. 

Dilansir Verywell Mind, tanda selanjutnya ialah adanya keyakinan, bahwa temanmu lebih bisa memahami perasaanmu. Memang setiap dari kita butuh pandangan dan diskusi dengan orang lain maupun rekan kerja. Akan tetapi, kamu lebih merasa nyaman untuk bercerita tentang banyak hal dengan teman daripada dengan pasanganmu.

Kamu juga merasa lebih aman untuk membicarakan hal-hal yang sensitif dengannya. Jika sesuatu terjadi padamu, kamu pun lebih memilih untuk mengandalkan temanmu ini. 

Adanya gayung bersambut merupakan sebuah sinyal emotional cheating. Dilansir Psychology Today, ketika saling bertukar cerita, merasa senasib, dan melalui hal-hal berat bersama, maka akan terjalin ikatan yang semakin dalam di antara kalian. Akhirnya, kalian pun merasa saling diistimewakan. 

Secara tidak sadar, kenyamanan dan perhatian yang terjalin terus-menerus akan menimbulkan keterikatan emosional. Hubungan ini terasa semakin spesial. Bukan tidak mungkin benih-benih asmara akan tumbuh seiring berjalannya waktu. 

Kamu menyadari bahwa kedekatanmu dengan temanmu ini akan sangat menyakiti pasangan. Alih-alih berjarak dengan teman, kamu lebih memilih untuk mengabaikan perasaan pasanganmu. Kamu seolah tidak peduli jika si dia merasa sakit hati. 

Namun, orang-orang terkadang tidak menyadari bahwa tindakan ini akan menyakiti pasangannya. Sebab, mulanya mereka memang tidak melakukannya atas dasar cinta yang disengaja. Lagi-lagi, meski pasangannya sudah mengonfrontasi, dia tetap tidak peduli seraya berdalih, jika kalian hanya sebatas teman.

Hari demi hari hubungan kalian semakin dekat. Rasanya ada yang kurang jika melewati hari tanpa bercerita tentang banyak hal dengannya. Sekadar bertukar meme pun sudah bisa menghiburmu. 

Sampai di tahap ini, apakah kamu merasa sudah tidak ada ketertarikan lagi dengan pasangan? Dilansir Verywell Mind, salah satu tanda emotional cheating ialah hilangnya ketertarikan dan keintiman dengan pasangan. Ya, kedekatan dengan pihak ketiga ini seolah mengikis keintimanmu bersama pasangan. 

Emotional cheating tidak sekonyong-konyong hadir. Butuh proses dari waktu ke waktu untuk memupuk kedekatan dengan pihak ketiga. Pasanganmu tentu sudah mengkhawatirkan hal ini sejak awal. Lalu, siapakah yang ingin kamu pertahankan?