Semua orang mempunyai cita-cita yang semakin berkembang seiring umurnya bertambah. Dalam hubungan, pastinya keharmonisan menjadi impian semua pasangan.
Aspek yang berperan penting adalah kesamaan visi dan misi. Pada awal memulai, banyak orang yang memilih untuk mengabaikan sehingga tantangan ke depannya pun semakin sulit. Penasaran apa saja pertanda kamu dan doi satu tujuan? Yuk, simak di bawah ini!
Pandangan tentang diri sendiri, orang lain, dan hal duniawi menjadi dasar utama yang memengaruhi cara seseorang menyikapi kehidupan. Persamaan dalam hal-hal tersebut pun tentunya akan memudahkan perjalanan hubungan kalian.
“Nilai (value) bersama dapat dipahami secara luas sebagai pandangan yang sama pada dunia,” ujar Psikologi Dr. Joshua Klapow, dilansir Elite Daily.
Dalam semua hubungan, sudah pasti komunikasi harus diutamakan. Menerka-nerka atau berangan-angan terkait apa yang dia inginkan, tentu tidak valid untuk dijadikan kesimpulan.
Jika ada hal yang kamu kurang mengerti mengenai tindakan atau sifatnya, diskusikan bersama. Lebih baik lagi, berkompromi jika ada perbedaan yang terlalu signifikan.
"Kamu mungkin menemukan nilai-nilai (value) yang dia punya dalam tindakan, kata-kata, dan pilihannya," ujar Psikologi Dr. Joshua Klapow, dilansir Elite Daily.
Bila pasanganmu tipe pendiam, jangan khawatir. Cara mengatasinya, jangan bertanya secara langsung "Apa nilai-nilai kehidupan yang penting untukmu?", lebih baik puji dahulu dengan hal yang dirinya gemari seperti, "Kamu pekerja keras banget, ya! Aku pengen sesemangat itu, gimana caranya?".
Banyak pasangan yang lebih memilih untuk double date atau bersama teman, daripada berdua saja. Padahal, melakukan kegiatan bersama seharusnya menyenangkan untuk kalian.
Hal ini memang terkesan sepele. Akan tetapi, dengan berbagi waktu bersama kalian akan memiliki satu value yang dapat menjadi awal kelanggengan hubungan, yaitu kenyamanan.
Dilansir Medium, sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Personality and Social Psychology mengungkapkan, seseorang yang dapat merespon prestasi pasangannya secara positif dapat membentuk hubungan yang memuaskan. Tentunya, lebih baik dibandingkan yang kurang mengapresiasi.
Rasa optimis menjadi salah satu faktor hubungan yang tahan lama. Lingkungan yang suportif menjadi sarana untuk kamu dan doi saling berkembang menyesuaikan diri, untuk kebaikan bersama.
Jika value kamu dan dia berbeda, bukan berarti hubungan kalian harus berhenti. Toleransi dan komunikasi adalah kunci dari hubungan yang langgeng. Jadi, jangan menyerah dulu, ya!