Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu dan Sahabat Lagi Menjauh, Perbaiki Komunikasi!

ilustrasi teman (pexels.com/elijahsad)
ilustrasi teman (pexels.com/elijahsad)
Intinya sih...
  • Saat chatting singkat dan kurang topik, mungkin frekuensi hubungan berubah.
  • Jika selalu inisiatif komunikasi dan responsnya datar, bisa jadi sahabat menjauh secara emosional.
  • Kabar dari media sosial dan ketemu terasa canggung menandakan ada jarak emosional yang terbentuk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap hubungan punya tantangannya masing-masing, tak terkecuali hubungan persahabatan. Meski udah berteman selama bertahun-tahun, ada masa di mana kamu dan sahabat terasa agak canggung, obrolan mulai berkurang, atau tiba-tiba gak tahu harus ngomong apa saat ketemu. Padahal dulu, kalian bisa ngobrol berjam-jam tanpa kehabisan topik.

Perubahan ini kadang bikin kamu bertanya-tanya, apakah ini hanya karena kesibukan masing-masing atau emang tanda kalau kalian mulai menjauh? Sebenarnya, gak ada yang salah dari berubahnya dinamika pertemanan, tapi penting juga buat mengenali tandanya lebih awal. Biar kamu bisa refleksi diri atau memperbaikinya sebelum semuanya terlalu jauh. Berikut ini lima tanda kalau kamu dan sahabat lagi menjauh!

1. Obrolan mulai terasa hambar atau sekadar formalitas

ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)

Dulu, chatting sama dia bisa sampai tengah malam tanpa terasa. Sekarang, cuma tukar kabar singkat, itu pun kayak basa-basi aja. Bahkan kadang kamu ngerasa chatting-nya jadi kayak ngobrol sama rekan kerja, bukan sama sahabat sendiri. Topik-topik yang biasanya seru sekarang kayak kehilangan nyawa, dan percakapan berhenti di stiker atau emoticon.

Kalau kamu ngerasain ini, bisa jadi kalian udah gak berada di frekuensi yang sama lagi. Gak harus jadi pertanda hubungan kalian selesai, tapi jelas ada jarak yang mulai terbentuk. Mungkin kalian lagi di fase hidup yang berbeda, atau masing-masing udah punya fokus dan prioritas baru.

2. Kamu selalu mulai duluan, tapi responsnya dingin

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/shvets-production)
ilustrasi mendengarkan (pexels.com/shvets-production)

Selalu kamu yang inisiatif nge-chat duluan, ngajak ketemu, atau ngucapin selamat ulang tahun. Namun, respons dari dia cenderung datar, lambat, atau bahkan kayak sekadar formalitas. Lama-lama kamu mulai mikir kalau gak kamu yang mengusahakan komunikasi, ia gak akan berusaha menghubungimu sama sekali.

Perubahan ini bisa jadi pertanda sahabatmu sedang menjauh secara emosional. Mungkin tanpa disadari, ada sesuatu yang bikin dia menarik diri. Atau, bisa juga dia lagi fokus ke hal lain dan belum bisa jaga koneksi kayak dulu. Apa pun itu, perasaan kamu valid untuk merasa kehilangan kebiasaan yang dulu ada.

3. Jarang ada update kehidupan

ilustrasi melihat ponsel (unsplash.com/eddybllrd)
ilustrasi melihat ponsel (unsplash.com/eddybllrd)

Tak seperti dulu, kini kamu tahu kabar terbaru tentang dia justru dari story media sosialnya, bukan dari dia langsung. Dulu, hal sekecil apapun pasti diceritain, mulai dari drama kantor sampai naksir orang baru. Tapi sekarang? Kamu bahkan gak tahu kalau dia udah pindah kerja atau jalan-jalan ke luar kota minggu lalu.

Ketika komunikasi udah gak lagi jadi ruang berbagi, itu bisa jadi sinyal bahwa hubungan kalian gak seintim dulu. Bukan berarti kamu harus tahu semua detail hidup sahabatmu, tapi kalau dia sengaja atau terus-terusan gak terbuka, bisa jadi dia mulai membatasi akses emosional ke kamu.

4. Ketemu tapi rasanya canggung

ilustrasi teman (unsplash.com/rpnickson)
ilustrasi teman (unsplash.com/rpnickson)

Meski kamu dan sahabat sempat ketemu, tapi suasananya gak sehangat biasanya. Obrolan jadi terpaksa, ketawa juga agak kaku, dan kamu malah lebih sering sibuk main HP karena bingung mau ngomong apa. Padahal kalian gak lagi marahan atau punya konflik yang besar.

Canggung saat ketemu sahabat yang dulu dekat banget bisa jadi tanda ada jarak emosional yang udah keburu terbentuk. Apalagi kalau ini terjadi berulang kali. Chemistry yang dulu bikin kalian nyaman udah gak muncul secara natural lagi, dan itu bisa sangat menyedihkan. Sebab, kini kamu sadar hubungan ini udah berubah.

5. Kamu merasa kehilangan versi dirimu saat bareng dia

ilustrasi berfoto bersama (pexels.com/Vinicius Wiesehofer)
ilustrasi berfoto bersama (pexels.com/Vinicius Wiesehofer)

Tanda yang satu ini jadi sinyal paling kuat. Dulu, kamu bisa jadi diri sendiri sepenuhnya saat bareng dia, ibaratnya gak perlu pencitraan, kamu bisa curhat sepuasnya, dan ketawa lepas tanpa mikir. Namun sekarang, kamu ngerasa kayak harus jaga image, atau bahkan agak capek setelah ngobrol sama dia.

Kalau kamu merasa kehilangan versi asli dari dirimu saat bersama sahabat, itu bisa jadi pertanda kamu lagi menjauh secara emosional. Bukan cuma karena perubahan dari dia, tapi juga perubahan dari kamu. Kadang, hubungan menjauh bukan karena ada yang salah, tapi karena kalian udah tumbuh dan jalan ke arah yang berbeda.

Faktanya, gak semua pertemanan bisa bertahan dalam bentuk yang sama selamanya. Kamu dan sahabatmu bisa tumbuh, berubah, dan menjalani hidup masing-masing. Kabar baiknya, kamu bisa mencoba memperbaiki, tapi kalau ternyata kalian memang harus berjalan di jalur yang berbeda, gak apa-apa juga, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us