5 Tanda Kamu Hanya Sebatas Pelampiasan Baginya, Sudah Tahu?

Saat tengah dimabuk asmara, terkadang kamu jadi mengesampingkan logika. Saking lagi sayang-sayangnya, kamu sampai rela melakukan apa pun demi membuatnya senang. Bahkan gak jarang malahan lupa kalau dirimu juga layak untuk dibahagiakan. Apalagi jika ternyata kalian jadian tak berselang lama setelah dia putus dari pacar sebelumnya.
Apakah kamu yakin, dia memutuskan bersamamu atas dasar saling cinta? Jangan-jangan selama ini, kamu hanya dijadikan tempat pelarian semata. Biar gak menduga-duga, coba cek dulu yuk apakah sejauh ini dia pernah menunjukkan kelima tanda berikut, atau tidak.
1. Saat dia sedih, kamu adalah orang pertama yang dicari. Sementara saat bahagia, dia hilang entah kemana

Ketika lagi gundah gulana, dia gak pernah absen mencarimu. Bahkan di saat itu, hanya kamulah satu-satunya orang yang dia butuh. Siapa sih, yang gak kerasa tersanjung diperlakukan seperti itu?
Maka wajar kok, kalau kamu bersusah payah untuk membuatnya kembali bangkit dan tersenyum. Namun saat dia sedang gembira, seolah-olah semua pengorbanan itu gak ada harganya lagi. Jangankan mencarimu untuk berbagi tawa, justru dia mendadak hilang begitu saja.
2. Dia mencarimu, hanya saat butuh sesuatu dari kamu. Bukan karena rindu apalagi ingin bertemu

Selain ingin dihibur saat sedang sedih, saat butuh bantuan apa pun kamu jadi satu-satunya orang yang terpikirkan olehnya. Sialnya, kamu seolah gak bisa menolak apa yang dia inginkan. Coba deh pikirkan lagi, apakah pernah dia mengajak bertemu karena kangen sama kamu?
Atau jangan-jangan, perjumpaan kalian hanya sekedar saat dia tengah butuh pertolonganmu saja.
3. Menunjukkan kedekatan denganmu di depan umum, membuatnya merasa tidak nyaman. Bahkan tak jarang, dia mulai menjaga jarak

Pasangan kekasih yang saling mencintai, gak akan sungkan untuk menunjukkan kemesrasaan mereka di depan umum. Tentu dalam batas yang wajar, seperti bergandengan tangan, atau merangkul bahu.
Tapi ini gak berlaku buat dia. Justru saat ada teman-teman kalian, dia seolah-olah malu dan merasa kurang nyaman berada terlalu dekat denganmu. Mungkin awalnya dia beralasan supaya gak disangka norak, pamer-pamer pacar di depan umum. Tapi jika sampai menjaga jarak terus menerus, jatuhnya seperti dia gak mau mengakui status kalian, dong.
4. Walau tak sering, tapi beberapa kali dia tak segan membahas cinta masa lalunya denganmu

Bisa dibilang kalian sulit menemukan topik yang menyenangkan untuk dijadikan bahan obrolan. Tapi jika sudah menyinggung soal mantan kekasihnya di masa lalu, dia gak akan segan-segan lagi untuk bercerita panjang-lebar. Tanpa memikirkan posisi dan perasaanmu ketika mendengarnya.
Meskipun yang dibahas tak selalu tentang kenangan manis, tapi dari situ kamu bisa menilai sendiri dong, kalau selama ini dia belum benar-benar bisa move on dari masa lalunya. Kalau sudah begitu, apa iya kamu mau terus berusaha memenangkan hatinya?
5. Dia hanya ingin didengar, selebihnya tak pernah ada kesempatan untukmu unjuk suara

Di samping sulit menemukan topik obrolan, komunikasi di antara kalian sejauh ini selalu saja satu arah. Dimana dia ingin terus didengar, sementara tak mau menyediakan telinganya untuk menyimak keinginanmu juga. Selalu saja, dia yang mengambil keputusan dan kamu harus dengan rela menuruti kemauannya tanpa interupsi sedikit pun. Capek dong, diperlalukan seperti itu terus-terusan.
Gimana, apakah kelima tanda tadi bisa dengan mudah kamu temui darinya? Jika iya, sebaiknya pikirkan lagi deh, untuk tidak melanjutkan hubungan yang gak sehat itu. Ingat, semua orang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan, tak terkecuali kamu.