Setiap orang pasti mau hubungannya langgeng. Bukan cuma dengan pacarnya, tapi juga dengan orang-orang terdekat, termasuk teman dekat. Tidak peduli berapa lama waktu berjalan, kita tentu ingin tetap berteman, kalau perlu sampai maut memisahkan.
Masalahnya, intensitas pertemuan yang semakin jarang, ditambah dunia yang tidak lagi sama, membuat hubungan dengan seorang teman jadi renggang hingga kamu terpaksa melupakan mereka. Berikut ini 5 tanda kamu harus melupakan seorang teman lama!
Sama seperti kebanyakan teman lain, kamu dan dia juga berusaha menyempatkan untuk bertemu. Sayangnya, sesering apa pun kalian membuat rencana, sesering itu juga rencana untuk reuni gagal. Ketika kamu punya waktu, dia justru sibuk.
Eh, giliran dia punya waktu, malah kamu yang sibuk. Sadar atau tidak, intensitas pertemuan membuat persahabatan semakin renggang. Ditambah kesibukan yang padat, membuat persahabatan kalian semakin tersingkir.
Teman yang baik akan selalu senang jika bertemu denganmu. Kapan pun mereka punya waktu, mereka akan dengan senang hati menghubungi kamu. Entah itu hanya ngobrol lewat video call, atau janjian makan siang bareng meski cuma sebentar.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Setiap kali kamu mengajaknya bertemu, dia selalu menghindar. Jangankan janjian makan siang bareng, dia bahkan butuh waktu berjam-jam hanya untuk membalas pesanmu.
Reuni dengan teman lama seharusnya menyenangkan. Ada banyak cerita yang bisa kalian bagi, mulai dari kabar sampai kesibukan terbaru di tempat masing-masing. Sayangnya, reuni yang harusnya seru, pada akhirnya berjalan kaku. Bukannya ngobrol ini-itu, kalian justru lebih banyak diam, dan memainkan ponsel hanya agar terlihat sibuk.
Sebagai teman, kamu pasti mengenal teman-temanmu dengan baik. Bukan hanya sikap, kamu juga hafal kebiasannya setiap hari. Gimana enggak hafal, kamu bertemu dengan dia setiap hari. Bahkan enggak jarang, kamu menghabiskan lebih banyak waktumu dengannya dibandingkan dengan keluarga sendiri.
Tapi gara-gara kesibukan, ditambah komunikasi yang jarang, kamu tidak lagi tahu hidupnya. Bagaimana pun, setiap orang bisa berubah, begitu juga dengan teman-temanmu.
Nomornya tidak aktif, akun medsosnya juga sudah lama hilang dari daftar temna-temanmu. Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, sekarang dia benar-benar hilang dan kamu tidak bisa lagi menemukannya.
Jika keadaannya begitu, mungkin ada baiknya untuk berhenti mencari. Lagipula, enggak ada gunanya mencari orang yang memang tidak ingin ditemukan. Daripada sibuk bertanya dimana dia, ada baiknya kamu mulai mencari teman baru.
Melupakan seorang teman lama memang menyakitkan. Dia yang dulu dekat, sekarang berubah jadi orang asing. Tapi mau bagaimana lagi? Daripada kalian sama-sama merasa tidak enak, melupakan lebih baik.