5 Tanda Kamu Sangat Menikmati Status Jomlo, Gak Perlu Minder!

Di usia dewasa, sesekali membayangkan punya pasangan tentu normal. Itu artinya, kamu gak menutup diri dari kemungkinan bertemu jodohmu di masa depan. Namun yang pasti, kamu gak menghabiskan banyak waktu hanya untuk berandai-andai begini.

Kamu masih sibuk dengan pekerjaan, kuliah, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kalau waktumu habis untuk membayangkan seandainya kamu punya pasangan, ini artinya kamu memang sudah sangat menginginkannya. Gak usah diingkari, deh.

Jomlo dan kesepian itu sering dianggap satu paket. Baik oleh orang-orang yang sudah punya pasangan maupun sebagian jomlo sendiri. Makanya, para jomlo sering dikasihani atau diolok-olok.

Padahal jomlo itu gak selalu kesepian, lho. Kamu cuma satu di antaranya. Hari-harimu asyik-asyik saja. Meski kamu gak lagi bersama siapa-siapa, kamu gak lantas merasa terkucil dari kehidupan.

Kalau sudah sampai minta dicomblangi atau mencari biro jodoh, sih, berarti memang sudah gak tahan dengan status jomlo yang disandang. Gak mungkin cuma sekadar iseng. Jawab jujur, deh, kamu sudah mulai mencolek-colek teman atau saudaramu belum?

Barangkali mereka punya kenalan yang juga masih jomlo dan sepertinya cocok denganmu. Ini gak akan kamu lakukan kalau masih santai dengan kesendirianmu. Kamu malah buru-buru kabur kalau ada orang yang mencoba menjodohkanmu.

Jangankan berlibur atau sekadar main, kondangan saja kamu gak merasa perlu mencari teman lawan jenis cuma buat menutupi status jomlomu. Ramai-ramai sama teman atau keluarga oke, terpaksa pergi sendiri juga gak masalah.

Satu-satunya yang bikin kamu kebingungan saat pergi sendiri, adalah kalau dompet atau ponselmu ketinggalan. Bukan lantaran gak ada gandengan. Bahkan, pergi ke mana-mana sendiri membuatmu lebih bisa menikmati suasana.

Pamer kemesraan yang berlebihan di tempat-tempat umum memang bikin siapa pun risi. Akan tetapi, secara umum kamu gak iri pada mereka yang sudah punya pasangan. Kamu gak suka berpikir buruk tentang hubungan mereka apalagi sampai mengatakannya.

Sebaliknya, jika kamu tertekan dengan status jomlomu, orang-orang akan mudah sekali melihatnya. Kamu mungkin gak menyadarinya. Namun kamu terlalu menyorot sisi negatif dari hubungan orang lain dalam berbagai obrolan.

Seberapa hampa hidupmu tanpa pasangan? Cuma kamu sendiri yang bisa menjawabnya. Kalau kamu jadi loyo, malas ngapa-ngapain bahkan untuk bekerja atau kuliah yang jelas penting dalam hidupmu, mungkin kamu memang tipe orang yang gak betah menjomlo.

Kalau menjomlo, kamu jadi merasa gak termotivasi. Jika kamu begini, ada baiknya mulai belajar memotivasi diri sendiri, ya! Gak bagus terlalu bergantung pada orang lain. Sebaliknya jika kamu nyaman dengan status jomlomu, kamu malah bisa optimal dalam berbagai hal karena semangatmu terjaga.

Sudah waktunya orang-orang tahu bahwa gak semua jomlo itu bernasib mengenaskan. Salah satunya kamu, yang merasa gak perlu tergesa-gesa mencari pasangan. Daripada mengikatkan diri pada orang yang gak tepat, kan?