Apakah pacar sekarang adalah sosok yang tepat sebagai pasangan masa depan? Belum tentu. Gak sedikit seseorang berpacaran gak dimaksudkan untuk serius. Niatan itu yang kemudian tercermin lewat berbagai sikap buruk sehingga menyebabkan hubungan asmara yang dijalani saat ini gak harmonis.
Lalu, bagaimana cara mengecek apakah pacar saat ini memang sosok yang tepat untuk menjadi partner dalam mahligai rumah tangga nanti? Berikut lima tanda yang bisa kamu perhatikan.
Kenapa poin ini penting sebagai indikator apakah dia tepat atau gak? Pernikahan merupakan proses panjang. Bukan kontrak untuk beberapa bulan atau beberapa tahun saja, melainkan janji suci yang mensyaratkan komitmen seumur hidup.
Dalam mengarunginya tentu kamu dan dia bakal menghadapi berbagai masalah. Berbagai masalah ini akan mudah dilewati apabila berpasangan dengan orang yang bisa menerima masukan karena berarti dia bukanlah orang egois atau arogan.
Pernikahan akan selalu dirundung masalah apabila pasangan gak memiliki kerendahan hati untuk mengakui kekeliruan atau bersedia belajar dari peristiwa yang lalu. Bukan bahagia, mengarungi rumah tangga bisa jadi sumber stres baru.
Stabil secara finansial gak hanya ditunjukkan dengan kemampuannya untuk berpenghasilan. Akan tetapi juga dari bagaimana caranya mengelola keuangan.
Rumah tangga bakal bermasalah apabila pasangan sebenarnya punya penghasilan besar tapi gak pandai mengatur keuangan. Misalnya, masih sering berperilaku boros. Bila sikap ini diteruskan sampai nanti menikah, keuangan keluarga yang bakal jadi taruhan. Jadi, pastikan income dan perilakunya mendukung kondisi finansial yang sehat, ya.
Bagaimana cara pasangan memperlakukan seseorang bisa jadi gambaran seperti apa dia akan memperlakukan yang lainnya. Sebagai contoh, dia sopan padamu, tapi gak sopan pada keluarganya. Maka, seperti itulah kamu bakal diperlakukan nanti ketika sudah menikah, yakni diperlakukan dengan tidak sopan.
True character akan tampak dari konsistensi tindakannya. Kalau memang dia sosok yang sopan, maka gak akan pilih-pilih dalam berperilaku.
Waspada bila pasangan saat ini sering bereaksi berlebihan terhadap konflik yang terjadi. Misalnya, kalau ada masalah langsung ngambek tanpa berkata apa-apa. Bisa pula ketika sudah marah, emosinya gak bisa dikontrol.
Ingat, pernikahan adalah perjalanan seumur hidup yang di dalamnya berisi berbagai persoalan untuk menguji cinta kalian. Pastikan pasangan mampu menghadapi konflik dengan dewasa karena hal itu mencirikan dia memang pasangan tepat untuk masa depan.
Di antara ciri hubungan asmara yang sehat adalah ada kemandirian di dalamnya. Hal ini akan sulit apabila pasanganmu kelewat manja atau suka menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain.
Pernikahan akan harmonis dan langgeng jika pasangan mampu menjaga dirinya sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Dengan begitu, sekalipun kalian disatukan dalam komitmen pernikahan, masing-masing bisa tetap mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Pernikahan pun jadi sehat.
Gimana, apakah pasanganmu sudah menampakkan tanda-tanda yang dijelaskan tadi? Kalau iya, selamat. Itu berarti kamu telah menemukan pasangan yang tepat untuk membangun mahligai rumah tangga bersama.