Mencintai dan menyayangi seseorang memang menjadi hal yang sangat indah dirasakan, namun bisa merugikan jika gak dikelola dengan bijaksana. Sebab, jika sikap terlalu sayangmu pada pasangan gak bisa dikendalikan maka hal itu bisa memunculkan perilaku bucin yang tidak kamu sadari nantinya.
Oleh karena itu, penting untuk kamu ketahui tanda-tanda sikap terlalu sayangmu dengan pasangan yang bisa berpotensi menjadikanmu sosok bucin. Apa saja? Keep reading!
Karena kamu enggan kehilangannya dan terlalu sayang, kamu pun sengaja menutup mata atas apa yang terjadi. Ketika pasangan salah seharusnya kamu ada untuk mengingatkan dan menegurnya, namun kamu gak berani melakukan hal itu.
Akhirnya, dia pun sering seenaknya melakukannya kesalahan yang sama. Dan mau gak mau kamu harus terus memakluminya, walaupun hal itu sudah merugikanmu dan juga hubunganmu.
Gak cuma sekali atau dua kali saja kamu memberinya uang, namun sudah seringkali dan sampai rela menunda mencukupi kebutuhanmu sendiri. Kamu sulit menolak keinginannya, sehingga selalu memberikannya sejumlah uang yang pasangan inginkan meskipun jumlahnya terbilang besar
Padahal di dalam hubungan percintaan, kamu gak ada kewajiban memberinya uang setiap bulannya. Karena pasti kamu yang akan dirugikan, sebab uang tersebut harusnya dipakai untuk hal yang lebih pasti dan bermanfaat. Namun, kamu justru memberinya pada pasangan yang sebenarnya sedang tidak dalam kesusahan apa pun.
Saat dia berusaha berbuat kasar padamu, kamu gak punya keinginan untuk melawan dan bertindak tegas. Kamu tetap saja membiarkannya melakukan hal itu atas dasar cinta dan sayang.
Padahal sudah jelas hal tersebut sangat merugikan dan membuatmu dalam kondisi yang berbahaya. Karena selain menyakiti fisikmu, kekerasan yang pasangan lakukan bisa mengakibatkan trauma psikis.
Kamu juga gak berusaha menolak saat pasangan membatasi serta mengatur dengan siapa kamu berteman. Bahkan untuk bertemu dengan teman-temanmu saja kamu perlu izin darinya. Karena jika tidak izin, dia akan marah dan menyalahkanmu.
Padahal kamu sendiri saja tidak pernah melarang ataupun membatasinya. Karena kamu telah dibutakan oleh cinta dan terlalu sayang, hal seperti itu berusaha kamu terima walaupun memang sangat gak masuk akal untuk dijalani.
Sesekali mengalah saat ada masalah itu memang hal yang bagus dilakukan, apalagi jika kamu melakukannya secara bergantian dengan pasangan. Akan tetapi, selama ini saat bersamanya cuma kamu yang selalu disalahkan dan terus menerus mengalah.
Padahal kamu tahu jika kesalahan itu bukanlah kamu yang melakukannya tetapi pasanganmu sendiri. Namun, karena lagi-lagi kamu merasa terlalu sayang dan enggan kehilangannya, kamu pun rela menjadi sasaran amarah dan kekesalan pasangan.
Jika kamu gak segera mengurangi dan mengendalikan sikap tersebut. Maka hal itu perlahan-lahan bisa menjadikanmu sosok bucin yang semakin berpeluang untuk mendatangkan banyak hal negatif dalam hubunganmu.