5 Tanda Nyata Bahwa Kamu dan Pacar adalah Pasangan Kompak

03 Agu 2021, 16:51 WIB

Ilustrasi makan bareng pacar (pexels.com/cottonbro)

Harmonis tidaknya hubungan asmaramu dengan pacar bukan hanya dinilai dari seberapa lama kalian bersama. Bisa jadi, pasangan yang baru jadian kurang dari setahun sudah punya chemistry yang baik satu sama lain. Mereka terlihat rukun dan jauh dari drama percintaan yang gak perlu.

Selain itu, lima tanda nyata di bawah ini juga bisa menguatkan dugaan bahwa kamu dan pacar tergolong pasangan yang kompak. Apa saja tanda-tanda yang dimaksud? Berikut daftarnya yang boleh dibandingkan dengan kondisimu saat ini.

1. Menghormati privasi satu sama lain

Ilustrasi pengecek ponsel (pexels.com/Samson Katt)

Meskipun statusnya adalah pacar yang notabene termasuk orang terdekat, tapi kalian sama-sama tahu porsi. Ada beberapa hal yang tergolong privasi dan wajib dihormati. Kamu tidak akan ikut campur terlalu jauh mengenai masalah keluarganya. Kalau memang doi gak mau cerita, ya kamu gak bakal cari tahu juga.

Bukan berarti cuek atau masa bodoh sama urusan pacar sendiri, ya. Tetapi menurutmu jika persoalan tersebut layak dibagikan, gak usah diminta pun doi juga bakal terbuka dengan sendirinya, kok.

2. Tahu cara meredam emosi pasangan ketika doi lagi marah

Ilustrasi perdebatan kecil (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jadi pasangan yang kompak bukan berarti menjamin gak akan timbul konflik di antara kalian. Beda pendapat dan saling serang pasti ada dan benar-benar terjadi. Namun bedanya, kalian sama-sama sudah hafal bagaimana cara menghadapi emosi pasangan. Kamu tahu betul, harus bersikap bagaimana supaya kemarahan doi cepat reda.

Alih-alih membuat pacar makin terbakar emosi, kamu bisa dengan sigap mengembalikan mood-nya lagi. Begitu pula sebaliknya. Sehingga kalian bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, supaya lekas kelar.

3. Tidak lagi bertengkar hanya karena masalah sepele

Ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Bisa dikatakan sekarang kalian sangat jarang bertengkar. Karena setiap ada persoalan remeh gak lagi dibesar-besarkan seperti dulu. Contohnya, ketika pacarmu gak ada kabar seharian. Begitu ditanya ada apa, eh ternyata doi ketiduran sampai larut malam. Karena sudah tahu penyebabnya, otomatis masalah selesai sampai di sini, dong. Untuk apa diperpanjang lagi?

Lebih baik gunakan waktu untuk bercanda, jalan-jalan ke mal atau pergi makan berdua. Daripada adu mulut untuk sesuatu yang gak penting. Malah jadi buang-buang waktu.

4. Terbiasa terbuka dan bicara jujur apa adanya kalau ada yang mengganjal di hati

Ilustrasi ngobrong sama pacar (pexels.com/MHA)

Karena sudah sama-sama menemukan kenyamanan, otomatis kamu dan pacar bisa lebih terbuka satu sama lain. Gak ada lagi perasaan sungkan atau takut doi bakal marah mendengar pengakuanmu. Setiap ada yang mengganjal di hati soal kelakuan pacar, kamu selalu ngomong terus terang ke dia. Ketimbang sibuk menyindir lewat sosial media.

Si dia pun melakukan hal yang sama. Meskipun kadang pengakuan kalian gak enak didengar, tapi bisa dijadikan koreksi. Agar ke depannya bisa bersikap lebih baik lagi. Lagi pula, ini demi kebaikan hubungan kalian juga, kok. Biar bisa dijalani dengan nyaman.

5. Kalian sudah satu visi dan misi soal masa depan

Ilustrasi ngobrol sama pacar (pexels.com/Bethany Ferr)

The last but not least, meskipun sebatas obrolan acak, tapi kalian mulai berani membahas soal masa depan, lho. Berita baiknya, sekarang kamu dan doi sudah punya visi dan misi yang sejalan tentang mau dibawa ke mana, nih hubungan kalian. Kalian gak lagi berdebat mengenai kapan akan menikah dan nantinya bakal sewa atau beli rumah sekalian.

Nah, kalau sudah sepaham begini tinggal bagaimana kalian berproses sekarang. Supaya masa depan impian tersebut bisa segera direalisasikan. Mantap, deh!

Bisa kompak dengan pacar tentu membuatmu semakin nyaman berada di sisinya. Hubungan kalian bakal jauh dari drama dan punya masa depan yang jelas arahnya. Tetapi bila ternyata saat ini kamu masih merasa belum kompak sama doi, jangan berkecil hati. Butuh proses untuk bisa mencapai hubungan yang solid. Percaya, deh suatu saat nanti kalian bisa menjadi salah satu pasangan yang kompak. Semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.