Diabaikan oleh pasangan itu memang menjengkelkan, apalagi perihal perasaan. Jika perasaan jengkel terus dibiarkan, hubungan kalian bisa memburuk dan mengarah ke konflik yang sulit dikendalikan.
Kamu wajib mengenali tanda-tanda pasangan yang mulai mengabaikan perasaanmu. Tujuannya, agar hubungan kalian bisa diselamatkan sebelum hancur lebih dalam.
Lalu, apa saja tanda-tandanya? Yuk, simak ulasan berikut!
Jika pasangan mulai malas mendengarkan keluhanmu, maka detik itu dia sudah mulai abai dengan perasaanmu. Dia tidak menanggapi ceritamu sedikitmpun hingga memilih untuk sibuk sendiri atau mengalihkan pembicaraan.
Tentu, sikapnya itu sedikit menjengkelkan karena kamu berada di situasi ingin didengarkan. Tidak ada salahnya jika kamu menegurnya dan mengatakan apa yang kamu mau dengan ungkapan santun.
Sebagai pasangan, kamulah orang terdekatnya, begitu juga sebaliknya. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, kamu dan dia harus saling menasehati.
Namun jika dia selalu menolak saran-saranmu, bisa saja dia mulai abai dengan dengan perasaanmu. Secara tidak langsung, dia tidak menghargai perkataanmu sebagai orang terdekatnya.
Menikmati waktu berdua biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun, jika si dia mulai menghindari waktu berdua denganmu tanpa sebab yang jelas, artinya sikap abainya mulai terlihat.
Jika pasangan mulai menunjukkan sikap seperti ini, kamu tak harus meresponnya dengan kemarahan. Kamu bisa bertanya dengan lembut dan menyampaikan kesedihanmu akibat sikap abainya.
Seseorang yang bosan dengan pasangannya sering menghindari waktu berdua. Dia juga malas jika harus menghabiskan waktu untuk sekadar mengobrol.
Seseorang yang bosan dengan pasangannya memang rentan mendua atau berencana menyiapkan perpisahan. Itu sebabnya, kamu perlu menegaskan situasi hubungan kalian yang bermasalah agar tingkahnya tak berlarut-larut.
Sekadar bertanya apa yang pasangan butuhkan adalah bentuk perhatian dan cinta. Termasukl bertanya untuk memberikan bantuan seperti tambahan uang hingga membereskan pekerjaan rumah.
Namun jika sebaliknya, maka artinya dia mulai mengabaikan perasaanmu. Dari sini, kamu wajib berterus terang meminta sesuatu yang kamu butuhkan agar sikap acuhnya tak berlarut-larut.
Merespon sikap abai pasangan terhadap perasaanmu dengan kemarahan bukanlah keputusan yang tepat. Itu sebabnya, kamu perlu bersikap bijak dan sedikit mengalah. Ajak dia bicara dan bertanya mengapa sikapnya demikian. Dari sini, komunikasi sehat bisa kembali terjalin.