ilustrasi pasangan yang tak lagi saling terbuka (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ketika masa awal berpacaran, kamu dan dia saling bercerita dengan sangat asyiknya. Namun sekarang saat momen kebersamaan, kalian lebih banyak diam. Saat kamu berupaya mengajaknya berbicara, balasannya hanya satu atau dua kata, seperti tak berniat menyambung obrolan.
Apabila dia mulai tertutup dan tak banyak bercerita tentang kesehariannya atau sesuatu yang sedang dirasakannya, ini bisa menjadi tanda bahwa prioritasnya mulai terbagi untuk sosok yang lain. Jangan bersedih. Jika masih bisa diperbaiki, berusahalah. Namun jika dia semakin tak peduli, sudahlah akhiri saja.
Pasangan yang memiliki prioritas hati untuk sosok yang lainnya, menunjukkan bahwa dia memang tak layak untukmu. Ketika hubungan terasa sangat berbeda, kenyamanan juga tak lagi ada. Kasih sayang pun kian memudar, yang kamu rasakan hanya kesedihan. Maka, jangan lama-lama bertahan dalam hubungan yang sudah tak sehat lagi.
Jika kamu sudah mencari tahu bahwa tak ada pekerjaan mendesak atau persoalan apa pun yang sedang dia hadapi, kamu pun sudah berusaha menjadi pasangan yang baik. Namun apabila tanda-tanda di atas kamu rasakan, itu menjadi tanda bahwa dia telah membangun ruang tersembunyi dan membiarkan sosok lain masuk ke dalamnya hingga menjadikannya tak lagi memprioritaskanmu.
Jika kamu sanggup, silakan perbaiki dan lanjutkan. Tapi jika kamu ragu dan sudah tak kuat lagi menahan kesakitan, maka lepaskanlah. Temukan kebahagiaanmu dan carilah pasangan yang menjadikanmu sebagai prioritas. Tentu bukan berarti mengabaikan pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Namun, lebih kepada menjadikanmu raja atau ratu satu-satunya yang ada di hatinya.