5 Tanda Teman Memberikan Pengaruh Negatif padamu, Mending Jaga Jarak!

Senang rasanya memiliki teman yang dapat memberitahu apa yang salah pada kita secara langsung. Namun, jika hal ini berubah menjadi kritik, bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres. Orang yang sengaja membuat kamu malu atau menanamkan keraguan di benakmu bukanlah teman sejati.

Pikirkan apakah kritik yang temanmu berikan itu konstruktif atau negatif. Jika negatif, cobalah berbicara kepada teman dan beri tahu mereka bagaimana komentar mereka memengaruhi perasaanmu. Jika mereka tidak terbuka untuk mendengarkan dan berusaha membuat kamu nyaman, lebih baik tinggalkan.

Tidak apa-apa jika seorang teman tidak mengadakan pesta kejutan untuk merayakan hal baik yang terjadi padamu. Namun, ketika mereka secara aktif menghalangi kesuksesanmu, ini adalah tanda yang pasti adanya masalah pada pertemananmu. Bisa jadi, ini disebabkan adanya kecemburuan yang dirasakan temanmu.

Teman sejati akan senang atas pencapaianmu dalam hidup dan membuat kamu merasa dicintai. Jadi, jika temanmu terus mengubah kebahagiaanmu menjadi duka, dia mungkin bukan teman suportif yang kamu butuhkan dalam hidup.

Menghabiskan waktu dengan teman dekat seharusnya membuat kamu merasa lebih baik secara umum. Namun, mungkin kamu merasa bahwa menghabiskan waktu dengan satu temanmu membuat kamu tidak nyaman atau kesal.

Kamu bahkan mungkin tidak memiliki penjelasan yang baik bagaimana. Namun, ketika meninggalkannya, kamu merasa lebih lega dan tidak ingin menghabiskan waktu bersama mereka. Jika kamu menyadari perasaan tidak nyaman ini, pertimbangkan untuk memeriksa temanmu untuk mencari tanda-tanda lain bahwa ada yang tidak beres.

Suatu ketika, kamu memberi tahu seorang teman tentang sesuatu secara rahasia. Lalu, keesokan harinya, seluruh lingkaran sosialmu mengetahui detailnya. Boleh jadi, temanmu ini memang senang menyebarkan rahasia, bahkan ketika kamu memintanya untuk merahasiakan informasi pribadi.

Teman seperti ini tidak terlalu peduli dengan perasaanmu dan akan terus-menerus merusak kepercayaanmu. Jadi, jangan katakan sesuatu yang penting padanya.

Salah satu manfaat utama memiliki sahabat adalah mengurangi stres. Bertemu teman mungkin tidak selalu membuatmu merasa 100 persen lebih baik, tetapi kamu sepatutnya merasakan peningkatan.

Namun, kamu juga harus memperhatikan dengan siapa kamu berteman. Alih-alih mengurangi stres, teman yang buruk justru dapat menjadi pemicu stres, misalnya dengan mengatakan atau melakukan hal-hal yang membuat kamu kesal saat sedang menghabiskan waktu bersama.

Bahkan, ketika tidak bersamanya, kamu mungkin menghabiskan banyak waktu memikirkan kembali interaksi negatifmu. Hal ini membuat kamu merasa tegang, mudah tersinggung, bahkan sangat buruk.

Teman memiliki dampak yang luar biasa bagi kehidupan. Jika kamu yakin temanmu memberikan pengaruh buruk, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu jaga jarak dengan teman tersebut, bicara secara terbuka, minta dia supaya berubah, atau memutuskan pertemanan dengannya jika ia tidak mau berubah.