Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tipe Mantan yang Gak Pantas Kamu Tangisi Kepergiannya

ilustrasi orang galau (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi orang galau (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mantan bisa jadi topik yang sensitif, buat kamu yang baru saja putus. Ditambah lagi posisinya sekarang dirimu belum bisa sepenuhnya move on. Mendengar kabar tentang mantan saja bisa bikin hatimu sakit sekaligus sedih. Tapi apakah pantas menangisi mantan pacar sampai sebegitunya?

Jawabannya bisa iya dan tidak. Sah-sah saja galau perkara mantan, selama doi memang layak diratapi. Misalnya, kalian putus akibat kesalahanmu. Lain ceritanya, ketika mantanmu itu adalah salah satu dari lima tipe di bawah ini. Alih-alih menyesali perpisahan kalian, justru kamu layak bersyukur karena sudah lepas darinya, lho!

1. Mantan yang sudah berkali-kali bicara kasar dan main tangan ke kamu

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Selama pacaran dulu, kamu sering mendapatkan kekerasan verbal dan non verbal dari doi. Pokoknya tiap kali kalian bertengkar, selalu saja keluar kata-kata makian dari mulutnya. Belum lagi sikap dia yang gampang main tangan. Entah sudah berapa kali pukulan yang dilayangkan ke tubuhmu.

Semenjak doi bersikap kasar, tentu saja kamu berniat untuk putus darinya. Tapi nyatanya keinginan tersebut gak bisa langsung terwujud. Rasa takut dan sayang membuatmu memilih bertahan. Makanya, ketika sekarang kalian bisa benar-benar berpisah, seharusnya kamu lega, dong. Untuk apa lagi, meratapi kepergian orang 'beracun' seperti dia?

2. Mantan yang memaksa kamu memilih antara dirinya atau keluargamu

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Sebenarnya sejak awal jadian, hubungan kalian sudah ditentang oleh kedua orangtuamu. Mungkin karena ayah dan ibumu punya firasat, bahwa si dia gak akan membawa dampak baik bagi kehidupanmu. Tapi bukannya mundur atau berusaha mengambil hati kedua orangtuamu, doi justru memaksa kamu buat memilih. Antara dirinya atau orangtuamu.

Mendengar pernyataannya ini, pasti kamu sempat dibuat bingung. Di satu sisi kamu masih sangat sayang sama doi. Sementara di sisi lain, kamu juga gak mau bersikap durhaka sama orangtua. Lalu ketika pada akhirnya kalian bisa berpisah, untuk apa kamu masih merasa menyesal? Mau bagaimana pun juga, lebih baik nurut apa kata orangtua yang jelas-jelas gak mungkin punya niat untuk membuatmu celaka, dong. 

3. Mantan yang selalu minta dibayari ini dan itu alias gak modal

ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Alex Green)

Membelikan pacar hadiah atau mentraktir doi makan saat jalan berdua memang hal yang lumrah dilakukan sepasang kekasih. Idealnya, sih kalian bisa gantian. Jadi gak cuma salah satu saja yang selalu keluar uang tiap kali berkencan. Ingat, kalian masih berstatus pacar, bukan suami-istri. Lagi pula ini juga cukup adil, kok buat kedua belah pihak.

Sayangnya, selama pacaran sama doi, hanya kamu yang keluar modal. Sementara dia tanpa tahu malu suka minta dibelikan ini dan itu. Memang posisinya kamu sudah bekerja dan punya penghasilan, tapi bukan berarti kebutuhannya kamu juga yang menanggung, dong. Syukur, deh kalau sekarang kalian sudah gak pacaran lagi. Stop menangisi kepergian orang yang cuma bisa jadi benalu begitu!

4. Mantan yang suka mengatur kehidupan pribadimu

ilustrasi mengatur pacar (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi mengatur pacar (pexels.com/Keira Burton)

Memang benar, selain keluarga bisa dibilang pacar adalah sosok orang terdekat bagimu. Namun bukan berarti dia boleh mengatur kamu harus begini dan begitu. Apalagi sampai memaksa kamu melakukan sesuatu demi menyenangkan dirinya saja. Sedangkan kamu sendiri merasa keberatan.

Selama berhubungan dengan tipe mantan yang seperti ini pasti batinmu cukup tersiksa. Makanya setelah resmi putus, seharusnya kamu sudah gak menengok ke belakang lagi, dong. Segera move on dan buka lembaran baru yang lebih baik.

5. Mantan yang tega menduakanmu

ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Mengetahui pacar yang selama ini kamu percaya ternyata tega mendua, tentu jadi pukulan telak bagimu. Hingga gak ada lagi tersisa pintu maaf baginya dan kamu memilih untuk mengakhiri hubungan kalian saat itu juga.

Ketahuilah, bahwa keputusanmu itu sudah tepat. Jadi gak perlu merasa sayang, apalagi sampai menangisi kepergian mantan. Percayalah, kamu pantas mendapatkan yang lebih  baik darinya.

Melupakan mantan dengan segala kenangan yang pernah kalian lalui bersama memang gak mudah. Akan tetapi kamu juga harus berpikir logis. Jangan cuma mengandalkan perasaanmu saja. Pikirkan apakah doi layak ditangisi atau tidak. Bila ternyata mantanmu itu termasuk salah satu tipe di atas, maka gak ada alasan untuk menyesal, kok. Your life must go on. Tanpanya, pasti hari-harimu akan menjadi lebih indah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us