Menjalin hubungan jarak jauh (LDR) tentu menyebalkan, apalagi kalau sampai beda benua. Sudahlah jarak jauh, pembagian waktunya pun beda, nyesek! Gak heran kalau hubungan jarak jauh sulit langgeng, apalagi kalau dua-duanya gak saling mengerti situasi.
Untungnya, kesulitan menjalin LDR hanya menimpa beberapa orang saja. Sedangkan sisanya bisa bertahan, bahkan ada yang naik sampai bangku pelaminan, lho! Mereka adalah si pejuang LDR yang termasuk dalam lima tipe berikut ini.
Orang cueklah yang tahan sama hubungan jarak jauh. Bukannya gak peduli sama pacar, tapi kamu memilih untuk percaya sama apapun yang dilakukannya. Jadi, kamu membiarkan dia bebas berekspresi.
Justru ketika kamu dipasangkan sama orang yang posesif, kamu akan merasa risih karena ada sesuatu yang berbeda dari biasanya. Karena gak nyaman, hubungan jarak jauhmu pun putus di tengah jalan.
Ketika kamu semakin dewasa, gaya pacaranmu pun berbeda termasuk saat LDR. Kamu bukan lagi tipe orang yang clingy atau sengaja bertindak ceroboh untuk mendapat perhatian. Kamu yang sekarang lebih fokus pada tujuan hidupmu.
Kamu pacaran, tapi tetap ingat sama apa yang menjadi targetmu. Begitu pula pacarmu yang jauh disana. Karena kesamaan inilah kalian bisa bertahan walaupun dipisahkan jarak.
Gak bisa diam disini adalah selalu ada cara untuk membuat dirinya sibuk, jadi gak terlalu posesif sama pacar. Kalau seandainya pacar gak balas chat atau gak nelpon, kamu selalu berasumsi kalau pacar sedang sibuk. Sama seperti yang juga sibuk.
Kamu percaya kalau dia sudah selesai sama urusannya, dia pasti akan hubungi kamu. Dengan pengertian ini, sangat wajar kalau hubunganmu bisa langgeng.
Percaya diri disini bukan berlagak sok cantik, tapi lebih ke percaya kalau kamu cukup. Dalam arti kamu sudah berhasil menjadi versi terbaik dirimu. Kamu yakin dengan kedewasaan, ketulusan, dan sifat-sifat baik yang kamh punya, pacar akan betah pacaran denganmu.
Meskipun dia jauh disana, dia pasti gak akan berbuat macam-macam. Kalaupun ada orang yang memberi informasi gak baik tentang pacar, kamu cuma tertawa karena kamu tahu siapa pacarmu.
"Bukannya banyak orang setia justru tersakiti, ya?". Inilah salah satu hal yang sering ditanyakan. Kebanyakan, iya, tapi kan gak semua. Percayalah ketika kesetiaanmu itu tulus, kamu pun akan dipertemukan dengan orang yang tulus juga.
Ingat, jodohmu adalah gambaran dirimu. Itulah gunanya memperbaiki diri ke arah yang lebih baik agar kamu juga bisa mendapatkan yang terbaik.
Jarak gak selalu menjadi pemisah antara cintamu dan cintanya. Intinya, saling percaya, jaga komunikasi, dan jaga hati agar orang ketiga gak bisa masuk merusak hubungan kalian.