Jika kamu ingin bisa mendapatkan masa depan yang cerah, tentu kamu harus berada di lingkungan yang baik, dengan dikelilingi oleh orang-orang yang positif. Salah satunya, kamu mesti pandai memilih teman. Bukannya bersikap sombong, dengan membatasi pergaulan, juga akan mendukungmu mencapai apa yang kamu cita-citakan.
Makanya, mulai sekarang kamu harus menghindari lima jenis teman di bawah ini. Gak mau kan mimpimu harus berhenti di tengah jalan, karena salah pergaulan?
Tipe teman pertama yang wajib kamu hindari adalah dia yang suka melakukan tindakan negatif tanpa pikir panjang. Apalagi jika itu bisa berhubungan dengan tindak kriminal. Seperti mencuri atau menjual obat-obatan terlarang.
Iya, memang kamu gak terlibat langsung dengan perbuatan buruk yang dilakukannya, tapi siapa tahu suatu saat apes-apesnya kamu jadi ikut-ikutan terseret kasus walaupun gak tahu apa-apa. Daripada ambil risiko, mending batasi saja deh hubunganmu dengan dia.
Usia kalian gak lagi belia, wajar jika saat ini mulai memikirkan ke depannya akan menjalani hidup yang seperti apa. Jika ada teman yang justru cuek saja sama masa depannya, lebih baik kamu mulai berjarak dengannya.
Ditambah lagi, hampir tiap hari dia mengajakmu bersenang-senang padahal kamu sedang dikejar deadline tugas kantor. Sekali dua kali masih oke, tapi kalau dia sampai memaksamu untuk menemaninya setiap hari, mending segera ambil langkah tegas deh.
Namanya juga teman, harusnya ada simbiosis mutualisme, alias bisa saling membantu di saat salah satu perlu bantuan. Teman yang hanya datang saat butuh, sementara ketika kamu mau minta tolong dia malah sok cuek, lebih baik dicoret saja dari daftar pertemanan.
Bukannya mau pamrih, tapi kamu juga harus berpikir logis. Orang yang hanya bisa bergantung pada orang lain, bukan tipe yang cocok untuk dijadikan teman dekat.
Baiknya dalam hubungan pertemanan itu bisa saling mendukung. Ketika kamu merasa putus asa, ada kawan yang akan memberikan semangat dan percaya kamu bisa melewati masalah ini dengan baik. Namun jika ternyata salah seorang temanmu justru menularkan sikap pesimis, yang ada malah kamu tambah down, dan gak percaya diri.
Teman yang seperti ini secara tidak langsung akan membuatmu tidak berkembang dan sulit meraih apa yang kamu cita-citakan selama ini.
Semakin dewasa seseorang, seharusnya emosinya lebih bisa terkontrol. Namun bila kamu memiliki teman yang mudah terpancing emosi, lebih baik segera menghindar saja deh. Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan.
Oke, kalau situasinya di jalan kalian tiba-tiba diserang orang tak dikenal, sah-sah saja melawan. Tapi selama masalah tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik untuk apa ada baku hantam?
Justru dampaknya bisa jadi fatal kalau gak hati-hati. Bukannya menyelesaikan masalah, malahan jadi tambah masalah lagi kan?
Selektif dalam berteman, bukan berarti kamu adalah orang yang angkuh. Tiap orang punya hak untuk berkawan dengan siapa saja. Selama keputusanmu ini tidak merugikan orang lain, gak perlu ada kata ragu.