5 Tips agar Kamu Gak Mudah Terjerat Cinta Buta saat Menjalin Hubungan

Menyenangkan pasangan tidak harus selalu dengan mengiyakan apa pun yang dia mau atau minta. Apalagi ketika kamu merasa tidak nyaman dan keberatan saat melakukannya, maka kamu tentu saja berhak menolak serta memberikan alasan yang sejujurnya.

Sebab dengan kamu terus terbiasa menuruti apa pun kemauan pasangan, hal itu menandakan kamu tak punya kendali diri yang baik atas dirimu. Bagaimanapun juga kamu harus menetapkan batasan dan aturan yang baik di dalam hubungan percintaanmu.

Jangan menunda untuk sekadar mencari atau bertukar cerita dengan orang lain soal bagaimana hubungan sehat itu seharusnya berjalan. Sebab dari sana kamu bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia percintaan yang mungkin bisa memberikanmu sedikit pencerahan.

Kamu pun bisa mengakses informasi lainnya soal hubungan percintaan lewat internet, seperti saat membaca sebuah artikel di media sosial. Dengan demikian, kamu jadi memiliki pandangan soal bagaimana seharusnya bersikap dalam hubungan. Terutama bagaimana cara dan tips agar kamu tetap memakai akal sehat agar tak terjerat cinta buta saat menjalin hubungan percintaan.

Tentu saja ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selain fokus dengan hubungan percintaanmu saja. Misalnya, soal pekerjaan, studi, atau hubungan dengan teman dan sahabat. Hal itu dilakukan agar segalanya bisa berjalan dengan seimbang dan sesuai porsinya.

Serta bisa menghindarkanmu dari ketergantungan pada pasangan, karena sebagian besar harimu selama ini selalu fokus padanya saja. Sebab hal itu bisa menjadi pemicu kamu terjerat cinta buta. Kamu selalu ingin berada di dekatnya dan sampai rela mengabaikan hal penting lainnya.

Sebagai pasangan yang baik sudah seharusnya kalau dia berbuat kesalahan maka kamu menegurnya, begitu pula sebaliknya. Jangan karena kamu sangat mencintai pasangan lantas sengaja terus membiarkan kesalahannya begitu saja.

Apalagi jika yang terkena dampak buruk kesalahannya langsung adalah kamu, maka ketegasan sudah seharusnya diperlukan. Sebab dengan seolah-olah menutup mata dan terus memaklumi kesalahan-kesalahan pasangan, hal itu sudah menjadi indikasi kalau cintamu sebenarnya tidak sehat alias terlalu buta. 

Bukannya bersikap egois atau mementingkan diri sendiri, maksud dari mencintai diri sendiri merupakan suatu bentuk rasa hormat pada diri sendiri. Kalau kamu belajar mencintai diri sendiri sebelum mencintai pasangan, maka kamu tak akan mudah kecewa dengan sikap pasangan nantinya.

Sebab bagimu yang utama ialah menghargai diri sendiri dengan cara menjauhi hal-hal yang menyakiti hati. Terutama ketika disakiti oleh pasangan, maka yang kamu lakukan bukanlah pasrah dan diam saja. Melainkan menegur dan berani menyudahi hubungan jika dirasa dia tak membawa kebaikan apa-apa lagi dalam hidupmu.

Memang sangat penting yang namanya kesadaran, batasan, dan juga ketegasan. Sebab dengan begitu kamu tak akan mudah pasrah dengan keadaan, serta mampu memahami kalau mencintai seseorang tak harus sampai mengorbankan perasaan dan kenyamanan diri sendiri terus menerus hingga bisa akhirnya menjadi cinta buta.